SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan ratusan peti mati sebagai antisipasi pemakaman jenazah Covid-19 di Surabaya.
Langkah ini dilakukan menyusul antrean pemulasaran pemakaman jenazah pasien Covid di Kota Pahlawan dalam beberapa hari terakhir.
Seperti dijelaskan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia mengaku mendapat laporan warga harus mengantre 20 jam untuk memakamkan jenazah Covid-19.
"Saya sedih, warga sudah meninggal tapi masih antre hingga 20 jam," kata Eri Cahyadi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (02/07/2021).
Baca Juga: Ratusan Peti Mati Dibuat Pemkot Surabaya, Antisipasi Antrean Pemakaman Jenazah Covid-19
Sore ini nampak sejumlah petugas melakukan pengerjaan peti mati. Sedikitnya ada 130 peti mati telah dibuat oleh Pemkot Surabaya.
Ada sekitar 5 tukang khusus yang diperkerajakan utnuk pembuatan peti mati. Selain itu ada beberapa tukang lain yang melakukan pengeboran dan pengecatan.
Dari lokasi pembuatan nampak peti mati berwarna putih dan nantinya akan dikirim ke makam Keputih Sukolilo. Pemkot Surabaya juga menyediakan petugas pemulasara yang bertugas memandikan jenazah.
Berita Terkait
-
Ratusan Peti Mati Dibuat Pemkot Surabaya, Antisipasi Antrean Pemakaman Jenazah Covid-19
-
Pemkot Surabaya Siapkan Peti Mati, Antisipasi Antrean Pemakaman Jenazah COVID-19
-
Profil Arief Harsono Bos Samator Grup, Perusahaan Tabung Oksigen Terbesar di Indonesia
-
Arief Harsono, Bos Samator Group Meninggal Dunia Karena Covid-19
-
LANTUM: Kebijakan dan Inovasi Pelayanan Pertanahan di Kota Surabaya
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI