SuaraJatim.id - Harga kelapa hijau di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendadak mahal hingga tembus Rp 45 ribu per biji. Hal itu terjadi lantaran air kelapa muda dianggap berkasiat untuk terapi Covid-19.
Selain mahal harganya, persediaan kelapa hijau di pasaran mulai langka. Warga ramai-ramai berburu air kelapa hijau karena dinilai mampu meningkatkan daya tahan tubuh, supaya tidak mudah terpapar virus Corona.
Salah seorang penjual kelapa hijau di Jalan poros Bojonegoro – Kecamatan Dander, Tommy Sinaga mengatakan, mengaku punya 30 biji stok kelapa hijau, Minggu (4/7/2021) kemarin. Kekinian, hanya tersisa enam biji saja.
“Sekarang mulai langka, sejak adanya peningkatan kasus Covid-19 ini. Karena masyarakat banyak yang mencari untuk dikonsumsi karena dinilai bisa menjadi terapis dan kaya manfaat,” ujarnya dikutip dari beritajatim.com -- jejaring media suara.com, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Viral Pemuda Ngotot Masuk Surabaya Tanpa Hasil Swab dan Vaksin, Petugas Paksa Putar Balik
Selain stok langka, lanjut dia, harga kelapa hijau juga mengalami peningkatan signifikan. Biasanya kelapa hijau itu dijual dengan harga Rp 25 ribu - Rp30 ribu per biji, kini bisa sampai Rp 45 ribu.
“Kalau sebelumnya per biji itu harga degan hijau ini sekitar Rp25 ribu,” ujarnya.
Sementara, salah seorang warga di Desa Klangon, Kabupaten Bojonegoro Heri mengatakan, pihaknya kesulitan mendapatkan air kelapa hijau beberapa hari ini. Ia juga meyakini air kelapa hijau memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk menyerap racun dalam tubuh. Kemudian juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas).
“Cari sampai ke Kabupaten Tuban kemarin,” ujarnya.
Baca Juga: Amuk Covid-19 di Surabaya, Sejumlah 100 Jenazah Dimakamkan dalam Sehari
Berita Terkait
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Astra Agro Lestari Inovasi Pengendalian Hama Berkelanjutan, Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
-
Beragam Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan, Ini Daftarnya
-
Jangan Terlena Penundaan EUDR, Aturan Diskriminatif Ini Bisa Dicontek Negara lain
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?