SuaraJatim.id - Dampak pandemi Covid-19 memang dirasakan semua orang. Segala sektor ekonomi terdampak gara-gara pagebluk ini, tak terkecuali sektor hiburan.
Kondisi ini pula yang dialami Deny Sasha, pedangdut asal Magetan Jawa Timur. Lantaran sepi job, Deny Sasha banting setir jadi penjual pecel di rumahnya Jalan Raya Sarangan, Desa Campursari, Kecamatan Sidorejo, Magetan.
Meskipun begitu, Deny tidak malu. Oleh sebab itu usaha barunya itu diapresiasii Bupati Magetan Suprawoto. Biduan dangdut itu rela berjualan nasi pecel lantaran sepi job di masa pandemi.
Terlebih, ada pemberlakuan PPKM Darurat yang jelas melarang adanya kegiatan hiburan di seluruh wilayah Jawa Timur, bukan hanya Magetan.
Baca Juga: Komorbid, Pasien Covid Klaster Hajatan di Magetan Meninggal Dunia
"Banyak job manggung terpaksa ditunda, karena tidak dapat pemasukan, saya jualan pecel saja di rumah," kata Deny dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (9/7/2021).
Apresiasi bupati ditunjukkan dengan mengunjungi lapak Deny Sasha, Jumat pagi (09/07/2021). Pada kesempatan tersebut, Kang Woto membeli jenang dan pecel serta membagikan masker.
Kang Woto mengapresiasi langkah bisnis yang diambil Deny Sahsa. Dia juga mengimbau kepada penjual dan pembeli di lapak tersebut untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Magetan Suprawoto yang mengunjungi lapak Deny Sasha, penyanyi dangdut yang jualan pecel di tengah pandemi, JUmat (9/7/2021)
"Ini langkah yang kreatif, dan meski berjualan makanan saya minta untuk tetap perhatikan protokol kesehatan, bagaimanapun ini juga salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi," katanya.
Baca Juga: Duhh! Pemotor di Magetan Ini Terjun Bebas ke Sungai Tak Tahu Ada Jembatan Putus
Berita Terkait
-
Tradisi Petik Tebu Manten Awali Musim Giling PG Redjosarie, Siap Dorong Pergerakan Ekonomi Warga Magetan
-
Kacau! Sejoli di Magetan Asyik Bermesraan di Rooftop Kafe, Seolah Tak Pedulikan Pengunjung Lain
-
Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Organ Intim Terluka Hingga Tak Bisa Buang Air
-
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Kekerasan Saat Main di Alun-Alun Magetan, Sampai Berdarah
-
Pesantren Al Fatah Temboro Gelar Salat Tarawih 8 Jam dengan Bacaan 30 Juz Alquran, Tertarik Coba?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya