SuaraJatim.id - Akibat kasus kematian Covid-19 yang terus melejit, petugas pemakaman di Makam Umum (TMU) Delta Praloyo, Kabupaten Sidoarjo, kewalahan.
Oleh sebab itu, Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Sidoarjo menggunakan opsi melakukan pemakaman dengan dibantu alat berat.
Saat ini, terdapat satu unit ekskavator yang telah dioperasikan untuk menggali makan di TMU. Dengan alat itu, prosesi penggalian makam menjadi lebih cepat.
Seperti dilansir dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perkim CKTR Sulaiman mengatakan pengoperasian ekskavator tersebut mulai dilakukan sejak Sabtu (10/07/2021).
Baca Juga: Ngeri! Kabar Kematian Bersahutan Dari Towa Masjid di Sidoarjo
Tujuannya agar penggalian makam bisa lebih cepat dan efisien. Karena dalam sehari bisa sampai 6-10 pasien Covid-19 dimakamkan di TMU. "Untuk mengefisienkan anggaran juga," katanya, Senin (12/07/2021).
Sulaiman menambahkan, saat ini honor tukang gali makam yang sempat tertunda juga telah dibayarkan. Untuk tukang gali makamnya tetap lima orang. Tentunya dengan penyesuaian honor. Karena sudah ada ekskavator," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, honor tukang gali makam di TMU Delta Praloyo Asri sempat belum dibayarkan selama tujuh bulan. Totalnya mencapai Rp 1,25 miliar.
Karena satu tukang gali makam dapat honor tambahan Rp 1 juta untuk satu lubang kubur. Sementara di tempat itu ada 5 penggali makam.
Selain mendapat honor tambahan, sebenarnya para tukang gali makam juga sudah mendapat gaji rutin tiap bulan sebesar Rp 2,2 juta.
Baca Juga: PMM UMM Kel 2 Adakan Lomba Mewarnai Memperingati Hari Lahir Pancasila
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso merespon positif penggunaan ekskavatir tersebut. Menurutnya, itu perlu dikombinasikan dengan penggali makam yang ada.
"Kalau manual kewalahan, tapi ada juga tahapan pemakaman yang tidak bisa menggunakan alat berat. Soal penurunan honor bisa disepakati bersama," katanya.
Berita Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Lawan Kecanduan Gadget! Intip Keseruan Kampung Tanpa HP di Sidoarjo
-
Kisah Anang Maruf, Legenda Timnas Indonesia Jadi sopir Ojek Online Setelah Pensiun
-
Pentingnya Simulasi EWS Tanggap Bencana Bagi Masyarakat di Kawasan Lumpur Sidoarjo
-
Viral Isi Seserahan Lamaran Sultan Sidoarjo Bertabur Barang Branded, Netizen: Ini yang Katanya Acara Sederhana?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
-
Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup
-
Habib Ali Zainal Abidin: Risma InsyaAllah Punya Catatan Banyak
-
Buntut Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Tim Paslon Rijanto-Beky Laporkan Rini-Goni ke Bawaslu