SuaraJatim.id - Pesta atau hajatan pernikahan di salah satu hotel Kota Kediri, Jawa Timur dibubarkan Satgas COVID-19 setempat lantaran melanggar ketentuan PPKM tentang kerumunan.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri Herwin Zakiyah mengatakan, pembubaran resepsi pernikahan itu menindaklanjuti laporan masyarakat.
"Sesuai SOP, petugas call center segera meneruskan informasi tersebut ke Satpol PP dan Posko PPKM Kecamatan Pesantren," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (24/7/2021).
Sekretaris Kecamatan Pesantren, Kota Kediri Hari Siswanto menambahkan, selain melakukan penindakan tegas, Satgas PPKM dan Satpol PP Kota Kediri juga memberi edukasi kepada pihak hotel dan tuan rumah hajatan pernikahan terkait ketentuan selama penerapan PPKM. Telah diatur bahwa pesta atau resepsi pernikahan ditiadakan selama PPKM.
"Panitia sebenarnya sudah melaksanakan acara ini sesuai protokol kesehatan. Tidak ada prasmanan, jaga jarak, pakai masker, ada pengecekan suhu. Hanya saja acara ini tidak memiliki ijin dari Satgas, bahkan ketika kami hitung, jumlah pengunjung pun melebihi aturan, maksimal 10 orang," katanya.
Satgas PPKM Mikro Kecamatan, lanjut dia, sebenarnya telah mengingatkan kepada seluruh warga bahkan seluruh pengelola hotel di wilayahnya supaya hanya menggelar akad nikah.
"Untuk saat ini, mohon untuk sama-sama mematuhi peraturan. Sementara cukup akad nikah saja dulu, resepsi nanti dilaksanakan kalau kondisi sudah membaik. Jangan sampai, dengan adanya kerumunan di pesta, menjadikan kluster baru," kata dia.
Dijelaskannya, Satpol PP Kota Kediri bersama Satgas PPKM Mikro menggelar patroli rutin, baik itu di hotel maupun di kawasan pemukiman warga untuk penegakan aturan PPKM.
Hal itu berpedoman Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali, tercantum peraturan mengenai peniadaan kegiatan resepsi pernikahan untuk sementara waktu. Sanksi pelanggaran terhadap aturan ini bisa berupa pencabutan ijin usaha untuk sementara waktu.
Baca Juga: Catat! Ini Nomor Bantuan Informasi Covid-19
Di Kota Kediri, total per tanggal 23 Juli 2021 ada 2.289 warga Kota Kediri yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 484 orang yang masih dirawat, 1.585 orang telah sembuh dan 220 orang telah meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal