SuaraJatim.id - Wiji kaget bukan main lantaran tetangganya berinisial TW (50) ternyata gantung diri. Awalnya Ia mengira TW buang kecil di depan kandang kambing.
Namun ternyata Warga RT 01/RW 02 Dukuh Gunungsari Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo itu diam saja saat dipanggil. Saat didekati, ternyata Ia sudah tewas dalam kondisi gantung diri.
Wiji pun segera mengurungkan rencana belanjanya. Ia segera memberitahu keluarga, tetangga dan perangkat desa. Laporan kemudian diteruskan kantor polisi.
"Saksi mengira jika korban sedang buang air kecil di situ. Saat dilirik, korban hanya diam saja. Lalu saksi memperhatikan lebih dekat dan didapati korban keadaan gantung diri," kata Kapolsek Mlarak AKP Sudaroini, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Golok Warga Ponorogo Melayang Gegara Tersinggung Pesan WhatsApp
"Kita langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Dengan barang bukti yang ditemukan sandal, celana pendek warna abu-abu dan lampu senter milik korban," imbuhnya.
Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, kemaluan mengeluarkan sperma, lubang anus tidak mengeluarkan kotoran serta panjang mayat 160 sentimeter.
"Berdasarkan keterangan keluarga jika korban mengalami sakit bisul atau abses. Berawal tumbuh di tangan, timbul lagi dua mata kaki kiri dan yang terakhir di jari jempol kaki," katanya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Tersinggung Pesan WhatsApp, Kakek di Ponorogo Sabet Kepala Orang Pakai Golok
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
-
Deretan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim dari Malaysia, Urusan Batik sampai Bikin IShowSpeed Bingung
-
Paper Mob, Bukti Semangat Juang Mahasiswa Baru FTIK
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya