Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 29 Juli 2021 | 13:39 WIB
Rachland Nashidik.[Twitter/@RachlanNashidik]

SuaraJatim.id - Omongan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan yang kritik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun lalu menjadi isu politik yang panjang.

Tahun lalu, SBY mengkritik gaya komunikasi pemerintah, terutama kepada Luhut yang dianggapnya terkesan menakuti rakyat. Kritikan SBY ini kemudian direspons oleh Luhut beberapa waktu lalu.

Luhut mengatakan pemerintah terbuka saja dengan kritik, dan mempersilakan SBY atau siapapun untuk menilai cara dia berkomunikasi. Namun Luhut merasa dia tidak berupaya menyerang rakyat yang kritik.

Hal ini disampaikan Luhut dalam acara Double Check Kick Andy Metro TV, Minggu 25 Juli 2021. Luhut merasa gaya komunikasinya memang keras, itu adalah bawaan karakter saja.

Baca Juga: Warganet Auto Berisik Saat SBY Cuitkan Doa: Bimbinglah Pemerintah Kami..

Omongan Luhut ini direspons oleh politikus Demokrat sehingga harus meresponnya. Misalnya Rachland Nashidik yang merespons isu soal Luhut yang menyinggung kritik SBY pada tahun lalu. Rachland kemudian mengungkit pula cara SBY dan Megawati mengkritik penguasa.

"Selamat pagi, Pak Luhut. Pak SBY mendoakan Pemerintah dan rakyat Indonesia dari pandemi. Dulu, kalah pemilu, Megawati tak cuma mengkritik: ia kerahkan demo-demo PDIP pada SBY. Kadernya: Hasto hingga Jokowi, mendiskreditkan SBY hingga kini, 7 tahun setelah SBY tak lagi memimpin," tulis Rachland di cuitannya, Kamis 29 Juli 2021.

Namun cuitan Rachland itu ramai dikritik warganet. Sebagian mencibir kok malah dikaitkan doa SBY sih. Kalau doanya nggak tulus, tarik saja doanya, demikian respons yang banyak muncul dari cuitan Rachland.

"Ya Bukan Menyalahkan.. Doa Baik itu hdr dari nurani… setelah jgn di usik… dn di tunjukkan bahwa doa baik.. untuk mendramatisir .. kalau sdh berdoa’ ya sudah Doa saja.. jgn hrp imbalan dr orang lain juga..," jawab akun Twitter @mohanjaya3.

"Bukan menyalahkan, cuma menuduh salah orang yang mendoakan, demi membela junjungan yang faktanya memang sering menyalahkan orang lain. Lalu orang ini bicara ‘keikhlasan’," jawab Rachland.

Baca Juga: Minta SBY Duduk Manis dan Tidak Kritis, Sikap Luhut Dinilai Tak Patut

Sebelumnya, Luhut menjawab kritikan SBY bahwa Ia tidaklah temperamental. Namun sikap kerasnya lebih pada pembawaan saja sebagai mantan tentara dan orang Batak yang dikenal agak keras omongannya.

"Saya enggak temperamental kok, gaya Batak memang begini apalagi saya tentara lagi. Saya enggak merasa aneh, silakan dia (SBY) ngomong begitu. Saya ini care dengan banyak orang, lihat saja mana ada yang peduli nyapa anak buahnya. Saya ini keras terhadap pendirian saya," kata Luhut.

"Ya dia kan mantan presiden, kita hormati lah. Saya nggak ada keberatan, saya bilang ke Pak Bambang (SBY) oke-oke lah hak beliau. Tapi semua hanya titip saja, pemimpin kalau selesai eranya, ya seperti Pak Habibie lah, mau duduk manis datang sekali-sekali kritik boleh lah. Tak perlu lah merasa yang berkuasa saat ini di bawah kita," ujarnya.

Menteri andalan Jokowi ini merasa tak menyerang SBY lho dengan mengatakan hal tersebut. Dia ingin menegaskan posisi dan sikapnya setelah dikritik langsung oleh SBY.

"Jadi saya tak ada mentang-mentang, dari dulu saya begini mereka tahu kok," ujarnya

Load More