SuaraJatim.id - Tahun Baru Hijriah merupakan tahun barunya umat Islam. Hari istimewa ini akan jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021.
Beberapa daerah di Indonesia pun memiliki tradisi unik dan beragam saat menyambut tahun baru Hijriah tersebut. Salah satunya seperti tradisi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini.
Dalam menyambut tahun baru Islam, masyarakat di sana punya tradisi yang disebut Ledug Suro. Ledug Suro atau Lesung Suro Bedhug Muharram merupakan ritual 'Ngalub Berkah Bolu Rahayu' yang dipercaya dapat membawa rejeki.
Kegiatan Ledug Suro ini dilaksanakan selama satu minggu sebelum tahun baru Jawa dan Tahun Baru Islam, dengan diisi berbagai kegiatan seperti lomba Lesung Bedhug yang diikuti oleh tiap-tiap kecamatan dan dinas / instansi.
Baca Juga: Kepala Dinas Kesehatan Magetan Meninggal Dunia Terinfeksi Covid-19
Bukan hanya itu, kegiatan lain yang mewarnai tradisi ini seperti pasar Suro, dan berbagai hiburan rakyat seperti tari tradisional jalak lawu, drumband, wayang kulit, Reog dan lain-lain.
Dalam prosesi Ledug Suro, diakhiri dengan kirap atau membawa roti bolu dalam bentuk lesung dan bedhug di tengah Kota Magetan. Acara Ledug Suro dilakukan sebagai ucapan syukur kepada Allah atas berkah dan rejeki yang telah diberikan kepada rakyat Magetan.
Warga Magetan sendiri selalu antusias dalam mengikuti perayaan menyambut tahun baru Islam ini. Bahkan warga saling berebut bolu rahayu yang dipercaya mendatangkan berkah bagi kehidupan.
Warga terlihat berdesak-desakan berusaha mendapatkan bolu rahayu meski yang tersisa hanya remah-remahnya.
Dipilihnya roti bolu sendiri karena roti bolu merupakan jajanan khas Magetan. Bahkan, untuk tradisi Ledug Suro tahun ini diperlukan sedikitnya 10 ribu butir roti bolu untuk meramaikan perayaan tahunan ini.
Baca Juga: Sebut Profesi Wartawan Penyebar Berita Hoaks, Pemuda Magetan Diringkus Polisi
Kontributor: Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Kalender 2025 PDF: Hijriyah, Jawa, dan Hari Libur, Unduh Gratis!
-
Aqiel Shiradj Dalam Pertemuan Ribuan Jamaah Thoriqoh Shiddiqiyyah: Negara Butuh Kerukunan
-
Doa Tahun Baru Hijriyah, Ini Bacaan Arab dan Latinnya, Amalkan Menjelang Malam 1 Muharram 1446 H
-
25 Ucapan dan Poster Tahun Baru Hijriyah, Siap Pakai Langsung Upload di Media Sosial
-
Tradisi Petik Tebu Manten Awali Musim Giling PG Redjosarie, Siap Dorong Pergerakan Ekonomi Warga Magetan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak