SuaraJatim.id - Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur punya cara unik untuk memulihkan pasien Covid-19. Mereka menerapkan terapi berjoget diiringi lagu dangdut.
Tujuan terapi itu agar pasien bahagia, menjadi imun booster atau mempercepat pemulihan imun tubuh dari paparan virus corona.
Terapi nonmedis itu dilakukan kepada pasien penghuni tempat isolasi Puskesmas Puri. Selain dangdut, musik yang dipakai untuk berjoget ada juga musik tradisional dan tarian jaran kepang.
Nakes berpakaian APD memimpin joget lengkap dengan properti jaran kepang atau kuda lumping serta cemeti (cambuk). Nakes lainnya memakai topeng Bujang Ganong atau Pujangganong.
Baca Juga: Penjelasan Wabup Mojokerto Soal Penolakan Pemakaman Jenazah Nonmuslim
Diringan musik dan lagu dangdut yang dipadu dengan musik jaran kepang, keduanya menari dengan gerakan tari jaran kepang. Sedangkan beberapa pasien Covid-19 mengikuti gerakan dari jarak aman, sekitar 4 sampai 5 meter.
Menyadur Jatimnet.com jaringan Suara.com, aksi ini dilakukan tim nakes berjuluk The Green House Puri di Puskesmas Puri, Kabupaten Mojokerto.
Kepala Puskesmas Puri, Retno Dhanarwarih membenarkan video viral berdurasi 3 menit 26 detik tersebut merupakan aktivitas pasien Covid-19 yang menjalani isolasi.
"Semua ide memang dari nakes kami. Jebolan dari Puskesmas Gondang. Mereka ini pintar berinovasi dalam menambah imun," ujarnya, Senin (2/8/2021).
Tidak hanya joget, lanjut dia, berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan psikologis dan stamina pasien juga dilakukan. Kemudian aktivitas tersebut didokumentasikan.
Baca Juga: Baru Periksa dari RS, Pria Mojokerto Meninggal Sesak Napas di Taksi Online
"Bikin video senam dan joget-joget itu sebenarnya sejak awal bulan Juni lalu. Niatnya cuman buat hiburan dan kenang-kenangan warga yang pernah isolasi di sini," katanya.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya