SuaraJatim.id - Tingginya angka kasus kematian di Kota Surabaya sejak Pandemi Covid-19 ternyata berdampak pada rumah kremasi atau krematorium. Tingginya kasus kematian berdampak pada percepatan proses kremasi atau pengabuan jenazah hingga membuat tempat kremasi di Krematorium Keputih rusak.
Kepala Krematorium Keputih, Eko Purnomo mengemukakan, satu dari tiga tungku pembakaran yang dimiliki tempatnya rusak sejak seminggu yang lalu.
Kondisi tersebut berdampak pada terhambatnya proses pengabuan jenazah, lantaran saat ini yang tersisa hanya dua tungku untuk pengoperasiannya.
Berdasar pantauan Beritajatim.com-jaringan Suara.com di lokasi, tampak kerusakan terjadi di tungku pembakaran atau burner nomor 1.
Baca Juga: Periksa 3 Makelar, Polres Jakbar Temukan Fakta Baru Kasus Kartel Kremasi Jenazah Covid
Kerusakan yang terjadi pada dinding batu api yang tampak retak dan ada yang pecah, kemudian pintu dinding api yang juga rusak.
Bahkan, hingga kini tungku tersebut belum bisa diaktifkan karena sebagian dinding masih diperbaiki untuk penggantian batu api.
Sedangkan pintu sudah siap hanya menunggu pemasangan batu api oleh tukang. Menurut Eko, kerusakan tersebut terjadi karena beban penggunaan yang tidak sesuai dengan aturan.
“Seharusnya satu tungku ini digunakan untuk satu jenazah selama 24 jam. Kalau krematoriumnya sampai jadi abu hanya satu jam, tapi setelah itu kan harus pendinginan agar dinding api tidak rusak. Pendinginan ini prosesnya butuh waktu lama,” ungkap Eko saat ditemui di Krematorium Keputih, Senin (2/8/2021).
Dia mengemukakan, meningkatnya kasus Covid-19 ini membuat mesin-mesin tak berhenti bekerja. Sehari bisa menerima enam jenazah, namun akibat kasus yang meningkat sempat sehari mencapai 12 jenazah.
Baca Juga: Corona Meningkat, Kremasi Jenazah Covid-19 di Batam Nonstop 24 Jam
“Memang bulan ini kasusnya paling banyak, cuma saya gatau detailnya yang pasti kalau sejak ada covid sudah tembus ribuan,” katanya.
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar