SuaraJatim.id - Sejauh ini sudah ada dua laporan kasus wafer isi silet dan staples di Kabupaten Jember Jawa Timur. Kasus ini kini menyita perhatian polisi.
Kasus ini terjadi di Kecamatan Patrang. Dijelaskan Kapolsek setempat AKP Heri Supadmo, modus pelaku wafer berisi potongan silet itu dibungkus dalam pembungkus plastik yang rapi. Sehingga kesannya wafer itu masih baru dan belum pernah dibuka.
"Pelakunya pria (yang memberikan). Identitas masih kita lidik. Kita imbau orang tua berhati-hati jika anaknya dikasih sesuatu oleh orang tak dikenal agar tidak menimbulkan hal yang berakibat fatal," kata Heri.
Sejauh ini, lanjut Heri, sudah ada dua orang tua yang melapor. Heri juga langsung memerintahkan anggotanya menuju rumah warga yang menjadi korban dari jajanan wafer tersebut.
Baca Juga: Bocah Jember Ini Sempat Makan Wafer Isi Silet dari Pria Misterius, Alhamdulillah Selamat
"Jumat (30/7) kemarin kami mendapat laporan ada pria yang membagikan wafer ke anak-anak. Setelah dibuka, dalamnya ada potongan silet dan isi staples," kata Heri menegaskan.
Ia pun mengimbau agar orang tua berhati-hati. "Sasarannya anak-anak. Usia sekitar 3 sampai 9 tahun. Karena kejadian ini, saya imbau orang tua agar waspada," ujarnya.
Salah satu korban wafer isi silet adalah anak dari Mohammad Yasin, warga Patrang. Anaknya sempat memakan wafer tersebut lalu dimuntahkan sebab ada yang janggal.
Setelah dicek benar saja, ada potongan silet dan staples terselit di sela-sela lapirsan wafer. Yasin pun segera melaporkannya ke kepolisian setempat.
"Kata anak saya waktu itu, ada laki-laki yang memberikan 3 bungkus wafer. Tidak kenal! Terus adiknya itu memakan satu wafer itu tapi kok terasa keras. Akhirnya dilepeh (dimuntahkan)," kata Yasin.
Baca Juga: Heboh Pria Misterius Beri Wafer Berisi Potongan Silet ke Bocah, Begini Modusnya
Saat dimuntahkan jajanan wafer itu, didapati ada potongan silet dan juga isi staples. "Ya isinya itu. Kemudian dua bungkus lainnya dibuka dan dicek isinya sama. Banyak itu (isi potongan silet dan staples) seperti yang kita lihat tadi itu," katanya menegaskan.
Saat diperiksa potongan silet dan staples itu berada di sela-sela lapisan wafer. Jadi, jika wafer itu langsung dimakan, maka potongan silet dan isi staples bisa ikut tertelan.
"Untung kemarin itu waktu wafernya digigit sempat terasa keras. Lalu dimuntahkan. Dari situlah akhirnya di dalam wafer diketahui ada potongan silet dan isi staples. Anak yang diberi wafer ini kemudian memberitahu orang tuanya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif