PPKM Diperpanjang, Kendaraan Boleh Masuk Kota Surabaya Tapi Lewati Penyekatan

SuaraJatim.id - Akses masuk Kota Surabaya di budaran Waru Sidoarjo tetap ada penyekatan dan beberapa kendaraan sudah boleh masuk meskipun PPKM diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

Sejumlah aparat polisi masih berjaga-jaga di depan Mal City of Tomorrow. Meskipun demikian, akses jalan masih ditutup sebagian dan dibuka hanya terbatas. Penerapan PPKM kali ini memang berbeda dari sebelumnya.

Jika sebelumnya petugas hanya membolehkan kendaraan khusus; TNI-Polri, Tenaga Kesehatan, Ojek Online , Ambulans dan pengiriman logistik, kini kendaraan berplat nomor L dan W beberapa sudah nampak dibolehkan masuk melewati penyekatan.

Terlihat dari pantauan Selasa pagi (3/8/2021) sebagian kendaraa roda dua yang nekat melintasi pintu keluar tol Waru dari arah Sidoarjo untuk bisa masuk ke Jalan Dukuh Menanggal untuk menuju Surabaya.

Baca Juga: Kebutuhan Kremasi Saat Pandemi di Surabaya Tinggi, Satu Tungku Kreamtorium Keputih Rusak

Bahkan dari arah Surabaya juga banyak kendaraan roda dua melawan arus masuk ke kawasan Sidoarjo. Demikian dikutip dari Beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Sementara di pos penyekatan, petugas sesekali menanyakan tujuan, tetapi tidak memeriksa surat tugas maupun swab. Akan tetapi, petugas terus mengatur lalu lintas.

Salah satu pengendara dari Krian, Esti Ismaya (27) baru menyadari jika di Bundaran Waru sudah tidak ada penyekatan dan pemeriksaan kendaraan. Ia yang hanya iseng lewat dan melihat banyak pengendara lewat, langsung tancap gas untuk melintas juga.

"Kalau gini kan enak ga pe perlu lewat jalan tikus, soalnya mesti macet tiap pagi. Nggak diperiksa disini (Bundaran Waru), lewat aja, bebas," kata Esti.

Sama halnya dengan pengendara asal Mojokerto, Hendra Purwanto (24). Ia sengaja melintas Bundaran Waru untuk menuju tempat kerjanya, dan ternyata sudah dibuka untuk umum tanpa ada pemeriksaan.

Baca Juga: Disebut Bakal Hengkang ke K-League, Rizky Ridho Buka Suara

"Iya, ternyata bisa lewat sini tanpa pemeriksaan. Jadi ga perlu lagi lewat Menanggal," katanya.