SuaraJatim.id - Masyarakat di pesisir Selatan diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jawa Timur. Peringatan ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya.
Seperti disampaikan Kordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Perak Sutarno. Ia menjelaskan kalau gelombang sangat tinggi antara 4 sampai dengan 6 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jatim dan Samudera Hindia.
Ia mengatakan, keberadaan awan cumulonimbus yang luas dan gelap juga bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang. Ketinggian gelombang diperkirakan berdasarkan gelombang signifikan, gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan.
"Oleh karena itu mohon diperhatikan keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan dengan ketinggian gelombang 1,25 meter," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (04/08/2021).
"Kapal tongkang dengan ketinggian gelombang 1,5 meter, kapal fiber dengan ketinggian gelombang 2 meter, kapal fery ketinggian gelombang di atas 2,5 meter dan kapal besar dengan ketinggian gelombang di atas 4 meter," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, jika secara umum kecepatan angin baik itu di wilayah selatan dan utara Pulau Jawa berkisar antara 5 sampai dengan 25 knot.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan informasi gelombang tinggi di perairan Jawa Timur ini," ujarnya.
Di sisi lain, BMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang dan sore hari di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Secara umum cuaca di Jawa Timur pagi hari cerah, berawan, dan berkabut siang-sore hari cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir. Malam hari cerah, berawan, berkabut, dan hujan ringan-sedang.
Baca Juga: Langgar PPKM Sampang, Mulai Sohibul Hajat, Pemilik Orkes Sampai Biduannya Didenda Jutaan
Suhu udara berkisar antara 15 - 34 derajat celsius, kelembapan udara antara 50 - 95 persen dan kecepatan angin dominan dari timur - tenggara dengan kecepatan 05 - 40 kilometer per jam. ANTARA
Berita Terkait
-
Langgar PPKM Sampang, Mulai Sohibul Hajat, Pemilik Orkes Sampai Biduannya Didenda Jutaan
-
Warga Sukabumi Dengar Suara Gemuruh sebelum Rasakan Goncangan Gempa
-
Kota Batu Punya Sejarah Perang Lawan Wabah, Ini Buktinya..
-
Prakiraan Cuaca Pontianak Hari Ini, Rabu 4 Agustus 2021
-
Waspadai Potensi Gelombang 6 Meter di Perairan Aceh
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran
-
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nasional Bidang Penyuluhan Kehutanan, Gubernur Khofifah Apresiasi
-
BRI Resmi Luncurkan Kredit Program Perumahan, Dukung UMKM dan Sektor Konstruksi Nasional
-
BRI Kick-Off HUT ke-130, Hery Gunardi: Ini Bukan Sekadar Angka, Tapi Bukti Ketangguhan