Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 10 Agustus 2021 | 16:39 WIB
Faris berhasil diselamatkan dalam percobaan bunuh dirinya di Jember [Foto: Faris]

SuaraJatim.id - Beginilah cerita tentang Faris, pemuda 20 tahun asal Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Pemuda disabilitas ini mau bunuh diri tapi berhasil digagalkan.

Faris membuat gempar warga setempat lantaran nekat mau bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan penyeberangan, Senin (9/8/2021) malam. Faris penyandang tuna rungu dan tuna wicara.

Ia diduga depresi karena patah hati setelah kekasihnya, Anisa menjalin hubungan dengan pria lain. Faris terlihat memanjat papan reklame di jembatan penyeberangan di Jalan Gajahmada Kecamatan Kaliwates sekitar pukul 22.40 WIB.

Ia dibujuk oleh semua orang yang menonton peristiwa tersebut, termasuk keluarga korban yang dipanggil untuk datang ke lokasi.

Baca Juga: Pandemi Bikin Masyarakat Kian Teralienasi: Ada yang Lebih Baik Mati hingga Coba Lukai Diri

"Ayo Ris, turun ayo le. Diam-diam wis," bujuk ayah Faris, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.

Aksi percobaan bunuh diri dengan melompat dari ketinggian sudah dua kali ini dilakukan oleh Faris. Pertama di sebuah menara masjid Riyadlus Sholihin, kemudian di jembatan penyeberangan.

"Setiap tengkar dengan pacarnya, selalu mau bunuh diri. Tapi dia (Faris) takut sama saya. Saya nasihati agar tidak sembrono. Apalagi cuma karena percintaan. Mau bunuh diri sudah lebih dari lima kali," kata Dadang, tetangga Faris.

Danru Damkar dan Penyelamatan Mako B Pemkab Jember Dwi Atmoko, mengatakan pihaknya telah dihubungi oleh Humas Polres Jember untuk melakukan penyelamatan.

"Jadi ada 9 anggota regu kami yang ke sana melakukan penyelamatan dengan menarik dan menggendong korban dari atas papan reklame itu," kata Dwi Atmoko.

Baca Juga: Efektif Menekan Laju Virus Corona, Kabupaten Jember Melanjutkan PPKM Berbasis RT/RW

Sebelum nekat bakal bunuh diri, Faris sempat menulis surat patah hati karena hubungan asmaranya kandas.

"Nama Faris Tuli, Terima Kasih Atas semuanya.. Semua yang tlah kamu berikan terhadap aku.. Ini Janjiku dulu. Kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati, dan hubungan ini saya samakan. Dan hidup saya jika hubungan ini berakhir, maka hidupku pun juga berakhir," tulis Faris dalam surat tersebut.

Ia juga menggambarkan perasaannya dengan simbol cinta yang retak. Sedangkan di bawahnya ditulis Moch. Subkhan dan Raisol Anisa sebagai dua sejoli yang meneruskan ikatan cintanya.

Load More