Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 10 Agustus 2021 | 17:34 WIB
Pria tengil naik motor sambil rebahan di Suramadu [Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Sebuah video viral di media sosial seorang pria tengil sedang mengendarai motor masuk ke lintasan mobil di Jembatan Nasional Suramadu.

Dalam video berdurasi lebih dari dua menit itu, si pengendara terlihat melakukan sejumlah gerakan berbahaya di atas motor. Salah satunya dia sempat rebahan di atas jok dan tanpa memegang stir motornya.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun instagram @infomdr. Dalam video terlihat seorang pengendara motor yang merupakan seorang pria tengah mengendarai motor matic berwarna biru putih sedang melintas di Jembatan Suramadu.

Pada awal video, pria tersebut terlihat rebahan di atas jok motornya dalam kondisi motor yang sedang melaju. Dia juga sempat mengeluarkan handphone dan merekam aksinya.

Baca Juga: Daftar 4 Bisnis Ayu Ting Ting Bangkrut, dari Uduk Den Ayu sampai Kuenya Ayu

Kemudian mobil yang di dalamnya ada si perekam, perlahan mendekat ke sebelah kanan pengendara motor tersebut. Mengetahui dirinya sedang direkam, bukannya memperbaiki posisinya, pria tersebut justru menunjukkan banyak tingkah dan terlihat berbahaya dari atas motornya.

Pria yang memakai helm berwarna biru tersebut sempat duduk posisi menyamping. Dia juga mengangkat tangannya.

Setelah itu dia kembali rebahan dan mengangkat tangannya sembari menunjukkan jari membentuk simbol hati. Setelah itu dia duduk di atas jok dengan mengangkat satu kakinya.

Video tersebut pun memantik reaksi warganet.

"memang sulit, tidak mudah," ujar @windu.eko.

Baca Juga: Mau Terobos Penyekatan PPKM, Polisi Sumpahi Pengendara Mati Kecelakaan

"Mandher tak labueh bhei oreng jiyeh," kata @ervinaaratnasari.

"Kamu josshh," imbuh @_fahrizalh.

"ibu".nya said : ther selamet.teh kakeh cong, baik bnget ibuk.nya ," ujar @zahratul_zanna52.

"Pola andik nyabeh 9 jriyah min," kata @rantau20.

"Efek PPKM berjilid, bek aoleng nak kanak'en," ujar @romieal.

Kontributor: Fisca Tanjung

Load More