SuaraJatim.id - Kasus membuat gaduh publik di Meksiko lantaran dua balita, berumur satu dan tiga tahun ditemukan meninggal mengenaskan di semak-semak.
Kepolisian setempat segera menyelidiki kasus ini. Akhirnya ada titik terang, terduga kasus pembunuhan adalah ayah kandung dua balita tersebut bernama Matthew Taylor, warga Amerika Serikat.
Jaksa Baja California menyebut petugas perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat telah menangkat Taylor saat berusaha kembali ke negaranya.
Seperti dikatakan Kepala Penuntut Baja California tengah Hiram Sanchez Zamora. Ia mengatakan petugas Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai (CBP) menahan tersangka bernama Matthew Taylor saat dia berusaha masuk ke San Diego lewat Tijuana dengan kendaraan sendiri, Senin 9 Agustus 2021.
Rekaman CCTV dari sebuah hotel di kota pesisir utara Rosarito memperlihatkan Taylor tiba di sana pada Sabtu dengan seorang anak laki-laki 1 tahun dan seorang anak perempuan 3 tahun.
"Matthew lalu pergi dengan mereka pada Senin pagi," kata Sanchez kepada pers.
Rekaman video kemudian memperlihatkan dirinya kembali ke hotel tanpa kedua anaknya, kemudian meninggalkan hotel.
"Pada Senin, polisi menemukan mayat kedua anak itu dengan sejumlah luka tikaman di tubuh mereka di semak-semak dekat jalan masuk ke sebuah peternakan sekitar 29 kilometer dari hotel," kata Sanchez.
Jaksa mengatakan petugas CBP menangkap Taylor, yang diyakini berusia sekitar 40 tahun dan berasal dari Santa Barbara, California, setelah mengetahui bahwa sang ibu melaporkan kedua anaknya hilang.
Baca Juga: Ayah Bunuh Dua Anak Balitanya, Lalu Mayatnya Dibuang ke Semak-semak
CBP San Diego tak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya, begitu pula pengacara Taylor. ANTARA
Berita Terkait
-
Ayah Bunuh Dua Anak Balitanya, Lalu Mayatnya Dibuang ke Semak-semak
-
Dijuluki Vampir, Pemuda Ini Bunuh Lalu Isap Darah Sepuluh Bocah dengan Kejam
-
Pelaku Pembunuhan Sadis Anak dan Istri di Kutim Minta Waktu ke Polisi untuk Mengingat
-
Kasus Kepala Keluarga Bunuh Anak Istri di Kutim, Polisi: Pelaku Mengaku Tidak Ingat
-
Pembunuh Bocah SD di Surabaya Ditangkap di Jabar, Kronologis Pembunuhannya Ngeri!
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Dikabarkan Sudah Memberi Surat ke Prabowo di Hambalang, Ini Dampaknya jika Sri Mulyani Mundur
-
Investor Wajib Waspada! OJK Imbau Jangan Telan Mentah-mentah Rumor Unjuk Rasa
-
Lari Bukan Lagi Soal Pace: Fenomena 'Pelari Kalcer' Gen Z yang Dikonfirmasi Data Strava
-
Detik-detik Kampus di Bandung Jadi Zona Perang: Mahasiswa Dikepung dan Dihujani Gas Air Mata
-
Emas Antam Harganya Tembus Rp 2.009.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR
-
Solidaritas Tanpa Batas: Ojol Jatim Kirimkan Doa dan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Affan
-
Pasca Demo Anarkis: Intip Kondisi Mengerikan Gedung Grahadi yang Terbakar