SuaraJatim.id - Polisi Tuban masih menunggu hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dugaan penyelewengan Bansos di Tuban Jawa Timur.
Seperti dijelaskan Kasat Reskrim AKP Adhi Makayasa, kasus ini selain diaudit oleh BPKP, juga sedang diinvestigasi oleh Inspektorat pemerintah kabupaten setempat.
Kasus ini mencuat hasil dari temuan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Tuban. Adhi mengatakan, dalam proses penyidikan kasus korupsi harus disertai dengan audit dan harus bisa menjelaskan apakah ada kerugian dari negara atau tidak.
"Kita masih menunggu fakta hasil investigasi dari pihak Inspektorat Tuban dan BPKP Jawa Timur," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (16/08/2021).
Baca Juga: Warga Penerima Bansos di Tuban Keluhkan Kualitas Beras; Bau Apek dan Berkutu
"Untuk bisa naik ke proses penyidikan juga diperlukan adanya alat bukti yang kuat, intinya kami masih menunggu audit dari BPKP dan Inspektorat," ucapnya.
Selain itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan proses audit itu akan selesai.
"Kami tidak bisa intervensi, mereka punya SOP dan target waktu tersendiri," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tuban, marah besar lantaran mendapati BPNT atau program sembako hanya dicairkan dua bulan kepada penerima, yang seharusnya tiga bulan di Kelurahan Sendangharjo, Sabtu (24/7).
Risma menduga ada kesengajaan BPNT tersebut tidak disalurkan penuh.
Baca Juga: Beras Bansos di Kabupaten Tuban Berkutu, Oleh Warga Mau Jadikan Pakan Ayam
Berita Terkait
-
Warga Penerima Bansos di Tuban Keluhkan Kualitas Beras; Bau Apek dan Berkutu
-
Beras Bansos di Kabupaten Tuban Berkutu, Oleh Warga Mau Jadikan Pakan Ayam
-
Survei IPO: Kinerja Risma Paling Memuaskan
-
Kecewa Rapat di Hotel Mewah, Warga Segel dan Jual Gedung DPRD Tuban
-
Negara Bantu Anak Yatim Mulai 2022, Begini Penjelasan Mensos Risma
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak