SuaraJatim.id - Kabupaten Ponorogo sudah memberlakukan pendidikan tatap muka (PTM) untuk SMP pekan ini. Ada yang memulainya sejak Senin (16/08/2021), ada juga yang baru memulai hari ini, Rabu (18/08/2021).
Menurut Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, Soiran, hal ini dilakukan karena Ponorogo saat ini menerapkan PPKM Level 3, dimana PTM boleh dilakukan namun dengan jumlah yang terbatas, maksimal 50 persen.
Dari hasil laporan ke Dindik Ponorogo, dari 56 SMP Negeri, hanya satu sekolah yang saat ini belum menggelar PTM. Yakni SMPN 2 Sooko di Kecamatan Sooko. Belum terselenggaranya PTM di sekolah itu, lantaran belum mendapatkan persetujuan dari Satgas Covid-19 kecamatan.
"PTM SMP sudah dilaksanakan, start masuknya tidak sama, ada yang hari Senin (16/8), ada juga yang hari Rabu (18/8) ini," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (18/8/2021).
Baca Juga: Akibat Covid-19, Ratusan Anak di Ponorogo Yatim Piatu
"Sesuai dengan ketentuan PTM, harus ada izin dari Satgas Covid-19 kecamatan dan mendapatkan izin dari orang tua. Nah, di SMPN 2 Sooko ini orangtua sudah memgizinkan tetapi belum dapat izin dari Satgas Covid-19 kecamatan," katanya.
Belum turunnya izin dari Satgas Covid-19 kecamatan, kata Soiran disebabkan di lingkungan SMPN 2 Sooko, yakni Desa Ngadirojo masih ada sebagian warga yang terpapar Covid-19.
"Kebetulan di Desa Ngadirojo itu, ada beberapa warga yang terkonfirmasi berada di area dekat dengan sekolah," ujarnya.
Pelaksanaan PTM di PPKM Darurat level 3 ini dilaksanakan selama 3 jam. Ada jeda istirahat selama 15 menit. Namun, pas istirahat itu siswa tidak diperbolehkan keluar kelas.
"Saat istirahat, siswa juga ditunggu guru di dalam kelas. Sementara siswa yang tidak mengikuti PTM, melakukan pembelajaran daring," katanya.
Baca Juga: Miris! Pengasuh Pesantren di Ponorogo Diduga Cabuli Santriwati Bertahun-tahun
Berita Terkait
-
Akibat Covid-19, Ratusan Anak di Ponorogo Yatim Piatu
-
Miris! Pengasuh Pesantren di Ponorogo Diduga Cabuli Santriwati Bertahun-tahun
-
Viral! Kasihan Kurir di Ponorogo Ini Tiba-tiba Motornya Terbakar di Jalan
-
Balon Udara di Ponorogo Meledak, Rusak Empat Rumah Warga
-
Menu Pandemi Warung di Ponorogo Ini Murah Banget, Seporsi Soto Ayam Cuma Rp 2.000
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
-
3 Rekomendasi HP Snapdragon 7 Gen 3 Terbaik, Chipset Kekinian yang Super Gahar!
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
Terkini
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil