Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 24 Agustus 2021 | 16:03 WIB
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan saat berdiskusi dengan Kepala Daerah Malang Raya dan Gubernur Jatim saat tiba di Safe House, Jl Kawi, Klojen, Kota Malang, Jumat (13/8/2021). [FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia]

SuaraJatim.id - Kemarin video Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyebut nama Menteri Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan 'Menteri Penjahit' viral di media sosial.

Belakangan, Budhi menyampaikan permintaan maafnya kepada Luhut dan masyarakat Tapanuli yang merasa terganggu dengan penyebutan marga Pandjaitan diplesetkan menjadi 'penjahit'.

Ia mengaku tak hafal nama Menko Luhut dan juga nama marga Tapanuli, sehingga salah sebut saat melafalkan nama Menko Luhut.

"Mohon maaf kemarin saya menyebutkan Pak Penjahit Menteri Penjahit, karena saya tidak hapal namanya panjang sekali," kata Budhi, dikutip dari suara.com, Selasa (24/08/2021).

Baca Juga: Selalu Buat Geger! Ini 6 Kontroversi Bupati Banjarnegara yang Sebut Luhut Menteri Penjahit

"Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, adalah Menko Maritim dan Investasi Bapak Luhut Binsar Panjaitan, itu beliau yang instruksikan ke Gubernur dan Wali Kota (PPKM Darurat)," katanya.

Lalu bagaimana respons Luhut sendiri? Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi mengatakan kalau bosnya telah memaafkan Bupati Banjarnegara tersebut.

Jodi Mahardi meminta semua kepala daerah tetap fokus menangani pandemi covid-19 di wilayah masing-masing. Mereka diimbau tidak terpecah konsentrasinya akibat masalah sepele yang bisa melalaikan tanggungjawab kepada masyarakat.

Mereka juga diimbau tetap konsisten berkolaborasi antar daerah dan tidak gengsi untuk saling membantu. Tujuannya agar percepatan penanganan pandemi segera selesai. Mereka harus bertanggungjawab atas amanah yang diberikan oleh rakyat.

"Ya kalau sudah minta maaf tidak apa-apa, dimaafkan. Sekarang banyak pelaku sebar fitnah sana-sini ketika diminta membuktikan tidak bisa tetap tidak mau minta maaf. Kita apresiasi aja yang masih mau minta maaf," kata Jodi Mahardi, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Dianggap Hina Marga Panjaitan, Warganet Serukan Bupati Banjarnegara Berenang di Danau Toba

Sebelumnya, gegara Budhi plesetkan nama menteri penjahit itu pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya mengecam keras ucapan Budhi Sarwono.

Load More