SuaraJatim.id - Sejumlah pengungsi Afghanistan di kawasan Puspa Agro Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menggelar demonstrasi menuntut kejelasan nasib, Selasa (24/08/2021).
Mereka sudah 10 tahun menjadi pengungsi di Sidoarjo itu, namun sampai sekarang tidak memiliki kejelasan nasib. Mereka pun menuntut keadilan nasib mereka di Indonesia.
Demo para pengungsi ini disampaikan kepada Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Indonesia. Mereka menilai lembaga di bawah naungan PBB itu tidak segera memberikan kejelasan atas kehidupan mereka di Indonesia.
Melalui pemerintah Indonesia mereka berharap agar segera mendapatkan kejelasan nasib mereka kedepannya.
Seperti disampaikan Mustafa (25) asal Afganistan. Ia mengaku sudah 10 tahun di Indonesia dan tidak ada kejelasan bagaimana nasibnya di Indonesia.
"Di sini tidak ada kejelasan. Aku di sini makan dikasih Rp 1.2 juta dari IOM. Aku 10 tahun di sini tidak boleh kerja dan sekolah," kata Mustafa, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Pengungsi lainya bernama Moh Hadi berharap UNHCR Indonesia untuk memperhatikan dan mengirim kami ke negara ketiga yang bisa menerima mereka.
"Kami berharap terhadap UNHCR Indonesia untuk memperhatikan dan mengirim kami ke negara ketiga yang bisa menerima kami. Pokoknya di manapun yang bisa menerima kami," kata seorang pengungsi, Moh Hadi (25).
Rata-rata para pengungsi telah tinggal selama 7-10 tahun tanpa didampingi keluarganya dan mendapatkan uang dari IOM.
Baca Juga: Usai Demo Ricuh Ratusan Imigran Afghanistan, Kantor UNHCR Disemprot Disinfektan
Di tengah aksi damai yang dilakukan para pengungsi, mereka mendengarkan penjelasan pihak UNHCR Indonesia yang dilihat di sebuah layar proyektor. Mereka mendengarkan perwakilan UNHCR Indonesia hingga pukul 14.30 WIB.
Berita Terkait
-
Usai Demo Ricuh Ratusan Imigran Afghanistan, Kantor UNHCR Disemprot Disinfektan
-
Perjuangan Pencari Suaka yang Kini di Jakarta: Nggak Ada Masa Depan Saya di Sini
-
Warga Afghanistan Minta Kepastian Untuk Dievakuasi: Dokumen Saya Sudah Lengkap
-
Cerita Warga Imigran Afghanistan Berunjuk Rasa Menuntut Kepastian Evakuasi dari UNHCR
-
Tuntut Kejelasan Nasib, Pengungsi Afghanistan Demo di Kantor UNHCR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Dua Tersangka Tambang Ilegal di Hutan Bojonegoro Diciduk
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri