"Banyak perbedaan saya dapatkan ketika mempelajari Islam. Agama ini memberikan saya jawaban logis atas pertanyaan hidup penting dan tidak saya temukan di agama saya," katanya.
Yusuf Estes
Yusuf Estes sangat populer di Youtube. Ia merupakan seorang mualaf asal Amerika Serikat yang kini giat berdakwah. Namun jangan salah, dulu Yusuf Estes ternyata sangat Islamophobia.
Estes lahir dari keluarga Kristen yang taat di Midwest, Amerika Serikat. Keluarganya secara turun-temurun membangun gereja dan sekolah di AS. Keingintahuannya yang besar terkait ajaran Kristen membuatnya ingin mengunjungi gereja-gereja lain.
Ia datangi gereja Metodis, Episkopal. Nazareth, Agape, Presbyterian dan lainnya. Tak hanya itu, Estes juga mempelajari agama lain seperti Hindu, Yahudi, dan Buddha. Tapi tak sekalipun dia peduli pada ajaran Islam.
Estes sempat meyakini muslim adalah penyembah kubus di tengah padang pasir yang senang kekerasan. Ia sangat membenci Muslim. Sampai suatu hari Estes bertemu seorang muslim.
Ketika mereka berbincang, ternyata pria muslim itu mengaku percaya pada kebenaran Injil serta menghormati Yesus, atau dalam Islam, disebut Nabi Isa. Mereka terlibat percakapan intim, kemudian akhirnya membawa Estes mengunjungi masjid dan muallaf.
Ibrahim Killington
Tragedi serangan teroris 11 September 2001 telah memberikan andil besar atas tumbuhnya Islamophobia di dunia Barat, utamanya Amerika Serikat. Namun, peristiwa itu juga memberikan hidayah bagi sebagian besar orang betapa agungnya Islam lalu memeluknya.
Baca Juga: Beri Pembelaan, Kuasa Hukum: Mungkin Saja Pak Kece Khatam Agama Islam
Inilah yang terjadi terhadap Ibrahim Killington. Saat tragedi itu berlangsung, dia menganggap Muslim sebagai penjahat kemanusiaan dan berniat untuk memerangi Islam.
Namun, di tengah upaya untuk bergabung dengan tentara AS, dia malah mendapatkan hidayah dari sebuah siaran radio. Pikirannya pun tertarik untuk mempelajari Islam lebih jauh dari apa yang dipahaminya.
Sejak itu, ia terus mendalami Islam dan akhirnya memeluk agama ini. Masa lalunya yang hanya untuk mabuk-mabukan dan bersenang-senang tak lagi dilakoninya, aktivitasnya kini hanya untuk beribadah di masjid.
Arianto
Sebelum menjadi Muallaf, Arianto sangat membenci Islam karena doktrin keluarganya yang memberikan pandangan tidak benar mengenai Islam. Media massa juga sangat berpengaruh, terutama ketika menayangkan bahwa banyak kejahatan terorisme yang dikaitkan dengan Islam.
Kebencian dengan Islam bahkan sudah muncul sejak kecil. Ketika mendengar suara adzan, Ari, begitu akrab disapa, merasa sangat terganggu. Bahkan dia juga amat membenci Muslimah yang memakai jilbab dan cadar. Ari termasuk orang yang taat beribadah, dalam keyakinannya yang lama, bahkan setelah dia terjun di dunia usaha.
Berita Terkait
-
Beri Pembelaan, Kuasa Hukum: Mungkin Saja Pak Kece Khatam Agama Islam
-
Jarang Diketahui, Ini 5 Artis Thailand Beragama Islam Sekaligus Blasteran Indonesia
-
4 Atlet Muslim yang Bermain di Premier League
-
Kisah Suami Asmirandah Pernah Mualaf, tapi Kembali Masuk Kristen
-
Dua Wanita Muda Mantap Mualaf Gegara Tersentuh Kemerduan Ayat Suci Alquran
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital