SuaraJatim.id - Banyak tenaga kesehatan (Nakes) di 10 daerah di Indonesia ini belum menerima pembayaran insentif. Bupati dan wali kota di daerah-daerah itu pun ditegur oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Tito Karnavian.
Padahal mereka sudah bersusah payah menangani pandemi covid-19. Salah satu daerah yang ditegur oleh Mendagri adalah Kabupaten Madiun. Teguran itu langsung ditandatangani oleh Mendagri dan disampaikan kepada para kepala daerah tersebut.
Tito mengatakan, pemerintah sangat menyesalkan jika gaji para nakes tidak dicairkan tepat sasaran. Oleh karena itu, Mendagri memerintahkan jajaran eselon 1, terutama Inspektorat Jenderal dan Dirjen Keudangan Daerah, M Ardian Novrianto, untuk melakukan monitoring mingguan terhadap realisasi APBD di 548 pemerintah daerah seluruh Indonesia.
"Kemdagri sangat serius mengawasi realisasi belanja anggaran oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Tolong yang berkenaan dengan gaji tenaga kesehatan ini dikawal penuh. Jangan sampai mereka bekerja keras membantu pemerintah, namun tidak dihargai sebagaimana mestinya," kata Mendagri, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (31/8/2021).
"Kebijakan refokusing APBD 2021 telah menggariskan bahwa 8 persen dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) tahun anggaran 2021 diperuntukkan penanganan Covid-19, termasuk pembayaran insentif nakes di daerah," katanya.
Setelah menerima teguran, Mendagri berharap para kepala daerah semakin peka terhadap nakes. Jangan sampai mereka diminta kerja keras membantu masyarakat, namun realisasi gajinya belum disampaikan dengan baik.
"Hari ini, surat teguran Mendagri bernomor 904 dan tertanggal 26 Agustus 2021 akan langsung dilayangkan ke 10 bupati dan wali kota yang belum membayarkan Innakesda. Tolong para nakes jangan di nomor duakan. Mereka harus menerima hak-haknya. Ini akan saya pantau," kata Mendagri Tito Karnavian.
Berikut ini adalah daftar kepala daerah yang ditegur oleh Mendagri Tito Karnavian:
1. Wali Kota Padang, Sumatera Barat
Baca Juga: Wali Kota Prabumulih Ditegur Mendagri, Tunggakan Insentif Nakes
2. Bupati Nabire, Papua
3. Wali Kota Bandar Lampung, Lampung
4. Bupati Madiun, Jawa Timur
5. Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat
6. Bupati Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur
7. Bupati Gianyar, Bali
Berita Terkait
-
Wali Kota Prabumulih Ditegur Mendagri, Tunggakan Insentif Nakes
-
Belum Bayarkan Insentif Nakes, Wali Kota Padang dan 9 Kepala Daerah Ditegur Mendagri
-
Video Detik-detik Pasca-Kecelakaan Sumber Kencono di Madiun, 1 Tewas Terkapar di Jalan
-
Kecelakaan Maut Bus Sikat Truk dan Pemotor di Madiun, Satu Orang Tewas
-
Ditegur Mendagri Belum Bayar Insentif Nakes, Ini Kata Pemkot Bandar Lampung
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025