7 Minuman Khas Masyarakat Jawa Timur Ini Harus Kalian Coba..

SuaraJatim.id - Jawa Timur kaya akan kuliner. Bukan cuma soal makanan, jajanan, atau kudapan, tapi juga minuman tradisionalnya. Saat ini banyak sekali minuman tradisional yang sudah berkembang di sana.

Minuman tradisional ini memiliki ciri khas daerah asalnya masing-masing. Anda tentu tahu minuman tradisional legen khas Tuban. Minuman ini berkembang karena di Tuban banyak sekali ditemukan pohon bogor yang banyak ditemui di daerah pesisir utara Jatim itu.

Nah, bila kalian berkunjung ke Jatim silakan coba beberapa minuman tradisional khasnya. Di sejumlah daerah memiliki produk atau ciri khas minuman tradisionalnya masing-masing:

1. Es Sinom

Baca Juga: PON Papua: Berikut Jadwal Pertandingan Tim Sepak Bola Jatim

Sinom pada umumnya identik sebagai ramuan jamu. Buat kamu yang ingin merasakan minum jamu tapi tidak suka dengan rasa pahit, sebaiknya kamu mencoba minum jamu yang memiliki banyak khasiatnya ini.

Sinom mempunyai cita rasa asam serta manis yang segar sekali. Rasanya yang segar dan tidak pahit, banyak orang menjadikan jamu ini sebagai minuman dingin ketika siang hari.

Es sinom adalah salah satu minuman khas Surabaya yang berbahan dasar kunyit dan gula aren. Selain itu minuman sinom ini mempunyai banyak sekali ragam khasiat yang baik untuk tubuh.

2. Es Legen

Orang Jawa Timur pasti tidak asing lagi dengan minuman tradisional legen. Legen adalah getah yang berasal dari sari bunga pohon bogor. Ini merupakan minuman khas dari Tuban.

Baca Juga: Tes SKD CPNS dan PPPK Jatim Dijadwalkan 14 September hingga 6 Oktober

Bila Kalian berkunjung ke salah satu kabupaten di pesisir utara Jawa Timur itu, akan menjumpai banyak penjual legen di sepanjang jalan menuju kotanya. Biasanya legen dijual lengkap dengan buah siwalannya.

Minuman ini cocok dan nikmat bila diminum saat dingin. Terutama saat kemarau dalam kondisi cuaca panas seperti sekarang ini. Legen juga nikmat diminum saat Puasa Ramadan sebagai pelepas dahaga di kala berbuka.

3. Wedang Pokak

Minuman tradisional Wedang Pokak khas Jawa Timur ini tepatnya berasal dari kota Probolinggo. Wedang pokak terbuat dari aneka ragam rempah seperti serai, cengkeh, kayu manis, jeruk purut, jahe, daun pandan yang kemudian diberi sedikit gula.

Minuman tradisional ini merupakan minuman wajib warga Probolinggo pada saat Lebaran. Minuman tradisional khas Jawa Timur ini juga sangat berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, mengurangi nyeri saat datang bulan, mengobati sariawan, serta dapat memberi efek hangat bagi tubuh.

4. Tauwa

Tauwa sebenarnya bukanlah minuman asli Nusantara, melainkan berasal dari China. Hal ini terlihat dari penggunaan kedelai yang diolah menjadi kembang tahu, kuliner khas Negeri Tirai Bambu.

Menurut buku Monggo Dipun Badhog karya Dhukut Iman Widodo yang dimuat dalam laman tersebut, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, tauwa kerap dijual di kedai-kedai peranakan, terutama di Kota Surabaya dan Sidoarjoa.

Lambat laun, minuman itu pun disukai masyarakat Tanah Air. Tauwa kemudian mengalami banyak modifikasi mengikuti lidah orang Indonesia. Menyantap tauwa akan semakin nikmat dengan tambahan kacang kuah, kacang kowa, dan santan, serta cakwe.

5. Wedang Jaselang

Wedang jaselang sama dengan wedang angsle yang sangat populer di kota Malang. Minuman ini menggunakan rempah berupa jahe, merica, kayu manis, secang dan kapulaga.

Uniknya wedang ini menggunakan alang-alang sebagai bahan utamanya. Selain itu wedang jaselang ini berguna sebagai obat yang menghangatkan serta dapat menjaga stamina.

6. Wedang Cemue

Wedang cemue merupakan minuman yang memiliki rasa khas yaitu gurih. Rasa gurih sendiri, lantaran perpaduan dan kombinasi bahan serta rempah yang digunakan dalam meracik minuman ini.

Terbuah dari bahan-bahan seperti kacang yang gurih, roti yang begitu lembut, santan dari gula tebu sebagai pemanis serta jahe sebagai bahan untuk penghangat. Satu lagi yang menjadikan wedang cemue unik, yaitu dengan ditambahkan bawang goreng serta daun pandan yang terkenal memiliki aroma yang harum.

7. Wedang Angsle

Berkunjung ke Jawa Timur jangan lewatkan minuman hangat tradisional ini. Wedang angsle disajikan dengan banyak isi, mulai dari roti tawar, ketan kukus, lalu kacang hijau, dan putu mayang (petulo).

Kemudian disiram dengan kuah yang dibuat dengan rebusan air yang dicampur dengan rempah-rempah seperti jahe, serai, gula jawa, dan santan kelapa. Wedang angsle ini sangat cocok bila diminum saat udara dingin.