SuaraJatim.id - Jahil benar nih pemuda. Namanya Andrian Dwi Ratno (23), penjual martabak yang sering mangkal di depan SMPN 2 Purworejo.
Gara-gara ulah jahilnya itu, Andrian warga Dusun Ngentak Desa Seren Kecamatan Gebang Purworejo Jawa Tengah itu harus berurusan dengan polisi. Ia pun digiring ke tahanan.
Dirinya ditangkap dan dibawa ke Polres Purworejo lantaran diduga telah melakukan tindakan pencabulan dengan cara meremas payudara terhadap pengendara sepeda motor dijalan raya.
Seperti diungkapkan Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi, yang diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Agus Budi Yuwono, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Simak Kiat Temukan Ide Menu Kuliner Baru dari Founder Martabak Orient
"Modusnya pelaku membuntuti korban setelah itu memepet korbannya dan meremas payudara korban saat mengendarai motor di jalan raya," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Pelaku berhasil ditangkap oleh warga dan diserahkan ke petugas setelah melakulan pencabulan terhadap YN, perempuan yang bekerja sebagai pegawai SPBU Lugosobo saat perjalanan pulang kerumahnya di Jalan Brigjend Katamso, ikut Kelurahan Borokulon Kecamatan Banyuurip pada Senin (30/8/2021) malam lalu.
"Korban pulang kerja dari SPBU Lugosobo menggunakan sepeda motor, karena kondisi saat itu korban mengantuk korban mengendan sepeda motor pelan-pelan," kata Agus.
Sesampanya di Jalan Bngjend Katamso, wilayah Kelurahan Borokulon, ada seseorang laki-laki menggunakan sepeda motor merek Yamaha Vixon Warna Putih tanpa plat nomor tidak menggunakan helm. Ia menggunakan jaket warna coklat dan tas slempang mengikuti korban dari belakang.
"Setelah itu orang tersebut memepet korban dari sebelah kanan sehingga korban tidak bisa melakukan perlawan dan pada saat itu orang tersebut menegang dan meremas payudara korban sebelah kanan," Agus menjelaskan.
Baca Juga: Gara-gara Cari Susu, Wanita Curhat Dada Sesak karena Sikap Janggal Suami
Setelah berhasil meremas payudara, orang tersebut melarikan diri ke arah selatan (arah Yogyakarta) dan korban mengikutinya, sesampainya di perempatan Niten, ikut Desa Cengkawakrejo Kecamatan Banyuurip, orang tersebut belok kiri dan korban mengikutinya.
"Pada saat itu jalan tersebut di tutup sehingga orang tersebut berbalik arah, pada saat balik arah itulah korban menghadangnya menggunakan sepeda motor. Setelah menghadang korban berteriak minta tolong dan sejumlah warga yang mendengar datang. Lalu pelaku tertangkap dan dibawa ke Polsek Banyuurip dan Polres Purworejo guna proses lebih lanjut," terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjutnya, didapat informasi bahwa pelaku yang sudah memiliki istri dan satu anak itu, telah melakukan aksi pencabulan dengan meremas payudara pengendara motor lebih dari satu kali dengan lokasi yang berbeda dengan sasaran perempuan yang pulang kerja pada waktu malam hari.
"Dari pengakuan pelaku sudah melakukan setidaknya empat kali dengan lokasi yang berbeda dan korbanya adalah perempuan yang pulang kerja pada malam hari," katanya.
Petugas mengaku belum melakukan pemeriksaan jiwa (psikologis) terhadap pelaku, karena pelaku masih bisa berkomunikasi dengan baik dan mengakui tindakan itu dengan percakapan yang baik.
Sementara itu, pelaku saat dikonfirmasi mengaku telah melancarkan aksinya sejak sekitar tiga bulan lalu. Dirinya melakukan pencabulan karena dasar keinginan sendiri lantaran merasa ada kepuasan setelah melakukan pencabulan.
"Puas, dan ada rasa takut setelah melakukanya," katanya
Dikatakan, tindakan itu dilakukan sendiri dengan cara bepergian pada malam hari dan beraksi saat melihat pengendara motor perempuan sendirian.
"Iya caranya keluar malam dan saat melihat ada pengendara motor sendirian yang berada dilokasi sepi baru beraksi," jelasnya
Saat ini pelaku telah mendekam di ruang tahanan Mapolres Purworejo guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, atas tindakan itu, pelaku dijerat dengan pasal 289 KUHP Pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman 9 (Sembilan) tahun penjara.
Berita Terkait
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Tak Percaya Muridnya yang Sebut Sapi Makan Martabak, Pak Ribut Guru Viral di TikTok Buktikan Langsung!
-
Gibran Tak Lagi Bagi-bagi Susu karena Ditegur? Netizen Timpali Cuitan Hensat: Lagi Sibuk Hapus Postingan Fufufafa
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya