SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadwalkan siap membuka destinasi wisata di kawasan setempat mulai 10 September 2021 seiring turunnya situasi Covid-19.
"Kita semua bersyukur, tapi jangan lengah. Kalau nanti kembali melonjak, semua yang susah karena berpotensi ditutup lagi," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Rabu (8/9/2021).
Pariwisata Banyuwangi, kata dia, segera dibuka namun tetap dikendalikan dengan berbagai ketentuan, salah satu syarat utamanya adalah pelaku dan pengunjung destinasi wisata harus sudah vaksin, dengan menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai basis penataan pengunjung. Kapasitas pengunjung destinasi wisata ketentuannya hanya 25 persen, dan para pelaku wisata harus sudah divaksin.
"Setiap destinasi wisata harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau memakai barcode/menunjukan sertifikat vaksin bagi para pengunjung sabagai syarat masuk destinasi wisata," ucapnya.
Baca Juga: Batal Buka Museum, Pemkot Jogja Pilih Operasikan Destinasi Wisata ini Selama PPKM Level 3
Menurut Bupati Ipuk, pariwisata Banyuwangi di masa pandemi ini mengandalkan pariwisata berkualitas, bukan pariwisata massal.
"Kami minta kepada teman-teman pelaku wisata agar destinasi mengutamakan quality tourism dengan mengejar kualitas wisata, bukan pada kuantitas pengunjung," katanya.
Ia menambahkan, selama pandemi utamanya ketika masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), industri wisata sangat terpukul karena harus ditutup sementara.
"Dibukanya pariwisata ini membutuhkan komitmen dan kesadaran bersama. Mari patuhi dan jalankan semua persyaratan yang telah ditentukan," tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0825/ Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto menambahkan dibukanya pariwisata Banyuwangi bukan berarti dilonggarkan, tapi dikendalikan.
Baca Juga: Wisata Bali: Museum Purbakala Gilimanuk Diperbarui Jadi Destinasi Bertaraf Internasional
"Jangan sampai lupa diri sehingga membuat kasus COVID-19 naik lagi. Mari jaga bersama dan taati aturan, sebab apabila melanggar akan kami tindak," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan bahwa TNI dan Polri akan melakukan pengawasan di destinasi wisata.
"Kami akan tempatkan personel dari TNI dan Polri sesuai kawasan, untuk memantau destinasi wisata," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan
-
Tugu Keris Siginjai, Destinasi Wisata Ikonik di Tengah Kota Jambi
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
PLN Garap Eco Tourism "Green Canyon" Pangandaran Jadi Destinasi Wisata Global
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan