SuaraJatim.id - Dugaan peristiwa bunuh diri kembali terjadi di Jembatan Suramadu. Berawal dari kecurigaan temuan sepeda motor yang terparkir di jembatan penghubung, Surabaya dan Madura tersebut, Kamis (9/9/2021) malam.
Diketahui, pemilik kendaraan bernopol L 5250 LO itu berinisial M (30) warga Omben, Sampang, Madura. Pria tersebut berdomisili di Jalan Tenggumung, Gang Randu, Surabaya.
Identitas pemilik motor itu terungkap dari KTP dan STNK yang ditemukan pihak kepolisian. Barang bukti tersebut serta motor dan helm kemudian diamankan ke pos polisi Suramadu.
Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi membenarkan bahwa pemilik motor diduga bunuh diri melompat dari Jembatan Suramadu.
“Iya benar, saat ini keluarga sudah diperiksa” kata Iptu Suryadi mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).
Sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian juga telah diamankan petugas. Sementara pihak keluarga telah membuat laporan di Mapolsek Kenjeran.
"Masih buat laporan istrinya (inisial M), dan masih diperiksa,” ujarnya.
Sementara itu, berdasar keterangan kakak ipar korban, berinisial MI menjelaskan pada pukul 22.00 WIB sempat dihubungi M yang ingin meminjam motornya.
“Setelah dipinjam, kakaknya diminta mengambil motornya di tengah Jembatan Suramadu. Setelah itu ponselnya korban tidak bisa dihubungi,” jelasnya.
Baca Juga: Pria yang Lompat dari Jembatan Suramadu Dievakuasi Tim SAR, Begini Kondisinya
Kemudian MI berangkat menuju Jembatan Suramadu mengecek adik ipar sekaligus motornya yang dipinjam.
“Motor yang dipakai korban terparkir di bentang Suramadu kami amankan ke pos,” pungkasnya.
Hingga kini belum diketahui apa motif yang membuat korban nekat mengakhiri hidup.
Sampai berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki keberadaan M yang diduga melompat dari Jembatan Suramadu.
Kasus tersebut menambah catatan dugaan aksi bunuh diri yang terjadi di Jembatan Suramadu. Sepanjang Agustus-September 2021 ini saja sudah ada dua aksi bunuh diri.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI AL nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat ke laut. Jazadnya ditemukan keesokan harinya oleh tim SAR gabungan.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Menteri Ziarah ke Makam: Simbol Suara Perempuan!
-
Khofifah Cetak Rekor! Misi Dagang Jatim-Sulteng Lampaui Rp 1,5 Triliun, Naik 14 Kali Lipat!
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut
-
Santri Ponpes Al Khoziny Kembali Aktif Belajar, Garis Polisi Belum Dicabut
-
Gubernur Khofifah dan 3 Menteri Percepat Program Rumah Layak bagi MBR di Jatim