Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 10 September 2021 | 11:34 WIB
Kawasan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura. [Dok Kementerian PUPR]

SuaraJatim.id - Dugaan peristiwa bunuh diri kembali terjadi di Jembatan Suramadu. Berawal dari kecurigaan temuan sepeda motor yang terparkir di jembatan penghubung, Surabaya dan Madura tersebut, Kamis (9/9/2021) malam.

Diketahui, pemilik kendaraan bernopol L 5250 LO itu berinisial M (30) warga Omben, Sampang, Madura. Pria tersebut berdomisili di Jalan Tenggumung, Gang Randu, Surabaya.

Identitas pemilik motor itu terungkap dari KTP dan STNK yang ditemukan pihak kepolisian. Barang bukti tersebut serta motor dan helm kemudian diamankan ke pos polisi Suramadu.

Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi membenarkan bahwa pemilik motor diduga bunuh diri melompat dari Jembatan Suramadu.

Baca Juga: Pria yang Lompat dari Jembatan Suramadu Dievakuasi Tim SAR, Begini Kondisinya

“Iya benar, saat ini keluarga sudah diperiksa” kata Iptu Suryadi mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).

Sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian juga telah diamankan petugas. Sementara pihak keluarga telah membuat laporan di Mapolsek Kenjeran.

"Masih buat laporan istrinya (inisial M), dan masih diperiksa,” ujarnya.

Sementara itu, berdasar keterangan kakak ipar korban, berinisial MI menjelaskan pada pukul 22.00 WIB sempat dihubungi M yang ingin meminjam motornya.

“Setelah dipinjam, kakaknya diminta mengambil motornya di tengah Jembatan Suramadu. Setelah itu ponselnya korban tidak bisa dihubungi,” jelasnya.

Baca Juga: Viral Diduga Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Isi Surat Wasiat Korban Bikin Terenyuh

Kemudian MI berangkat menuju Jembatan Suramadu mengecek adik ipar sekaligus motornya yang dipinjam.

“Motor yang dipakai korban terparkir di bentang Suramadu kami amankan ke pos,” pungkasnya.

Hingga kini belum diketahui apa motif yang membuat korban nekat mengakhiri hidup.
Sampai berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki keberadaan M yang diduga melompat dari Jembatan Suramadu.

Kasus tersebut menambah catatan dugaan aksi bunuh diri yang terjadi di Jembatan Suramadu. Sepanjang Agustus-September 2021 ini saja sudah ada dua aksi bunuh diri.

Sebelumnya, seorang prajurit TNI AL nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat ke laut. Jazadnya ditemukan keesokan harinya oleh tim SAR gabungan.

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More