SuaraJatim.id - Kemarin gempar kasus bunuh diri seorang prajurit TNI AL berinisial W dengan cara meloncat dari Jembatan Suramadu, Senin (06/09/2021) malam.
Kasus ini juga sempat membuat gaduh di media sosial lantaran ada sepeda motor bernopol L 5265 FE di jembatan penghubung Surabaya-Madura tersebut. Belakangan diketahui kalau sepeda motor tersebut milik anggota TNI AL berpangkat Pelda itu.
Nah, berikut ini fakta-fakta di lapangan terkait kasus bunuh diri anggota TNI AL tersebut:
1. Anggota TNI AL warga Bangkalan
Terungkap ternyata pria yang bunuh diri di Jembatan Suramadu bernama Pelda 'W', anggota TNI AL warga Bangkalan, Madura. Prajurit TNI berpangkat Pelda itu mengakhiri hidupnya dengan nekat terjun ke perairan Selat Madura, Senin (6/7/2021) malam.
Jenazah Prajurit TNI AL itu dievakuasi ke RSAL dr Ramelan Surabaya. Polisi berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) mengusut kematian pria berdomisili Bangkalan Madura yang diduga bunuh diri di Jembatan Suramadu tersebut.
2. Sempat viral di media sosial
Kasus ini sempat viral di media sosial. Di awali dari penemuan sepeda motor bernopol L 5265 FE terparkir di Jembatan Suramadu, foto-fotonya kemudian viral di media sosial warga.
Banyak warga membagikan momen-momen pencarian korban bunuh diri tersebut di perairan di bawah jembatan. Proses pencarian juga membetot antusiasme warga yang melewati jembatan terpanjang di Pulau Jawa itu.
Baca Juga: Autopsi Jenazah Prajurit TNI, Menguak Dugaan Bunuh Diri di Jembatan Suramadu
3. Tinggalkan surat wasiat
Selain sepeda motor, juga ditemukan surat wasiat di sekitar lokasi. Dari surat wasiat itu terang kalau pria yang bunuh diri seorang seorang prajurit TNI AL. Surat Wasiat itu berisikan rasa penyesalan kepada ke empat anaknya dimana korban tidak sanggup menjadi seorang ayah untuk membahagiakan.
4. Problem rumah tangga
Selain itu surat wasiat menyebutkan bahwa sang ayah menyesalkan sikap sang istri yang tidak bisa melaksanakan kewajiban serta tidak menghargai perjuangan suami sebagai kepala rumah tangga. Dia juga mengaku telah gagal menjadi imam.
Korban juga mengatakan jika hubungan suami-istri yang telah dibangun selama berpuluh-puluh tahun ini hanya sandiwara belaka. Korban pun menitipkan keempat anaknya kepada istrinya agar menjadi orang-orang yang hebat.
Berita Terkait
-
Autopsi Jenazah Prajurit TNI, Menguak Dugaan Bunuh Diri di Jembatan Suramadu
-
Dugaan Bunuh Diri, Prajurit TNI Akhiri Hidup di Jembatan Suramadu
-
Pria yang Lompat dari Jembatan Suramadu Dievakuasi Tim SAR, Begini Kondisinya
-
Viral Diduga Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Isi Surat Wasiat Korban Bikin Terenyuh
-
Viral Video Pria Tengil Kendarai Motor Sambil Rebahan di Jembatan Suramadu
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Paling Baru, DANA Kaget Rp 355 Ribu Aktif, Segera Buka Amplopnya Dan Klaim
-
Program Sebar ShopeePay Kembali! Klaim Saldo Gratis Tanpa Syarat Ribet
-
Jawa Timur Pimpin Nasional dengan 4.716 Desa Mandiri, Khofifah Komitmen Bangun Desa Berkelanjutan
-
Pemprov Jatim Raih IPSKA Award 2025 dari Menteri Perdagangan, Gubernur Khofifah: Berkat Izin Ekspor
-
5 Fakta Doa Nabi Idris untuk Malaikat Pembawa Matahari Saat Cuaca Panas Ekstrem