Tim evakuasi harus mencoba beberapa kali hingga akhirnya bisa mengangkat jenazah bayi malang tersebut.
"Korban dalam kondisi tenggelam di dasar sumur. Agak lama sampai bisa dievakuasi," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi.
Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan otopsi.
Tak butuh waktu lama, Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi. Sebelum pemeriksaan lebih jauh dilakukan, ibu muda masih menjalani proses penyembuhan pasca melahirkan.
"Sudah kami amankan di Mapolresta Banyuwangi. Dan masih dilakukan perawatan pascamelahirkan," ujar Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu menyebutkan jika bayi nahas yang dibuang ibunya ke dalam sumur ini berjenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut dilahirkan dalam usia 8 bulan kandungan.
Motif pembuangan bayi, kata Nasrun, karena kepanikan sang ibu bayi. Selain itu karena pelaku masih di bawah umur yang diduga belum berpikir logis terkait dengan melahirkan dan kehamilan.
"Pemeriksaan sementara karena panik. Belum bisa berpikir logis atas tragedi ini," pungkasnya.
Dari kamera CCTV, nampak jika ABG ini dalam kondisi hamil besar mendatangi tempat praktek dokter dengan diantarkan oleh seorang laki-laki yang sudah berusia.
Baca Juga: Pelepasan Tukik Jadi Penanda Dibuka Kembali Pariwisata Banyuwangi
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan jika insiden pembuangan bayi ini bermula dari kasus persetubuhan di bawah umur atau patut diduga perkosaan.
Polisi kemudian mengamankan seorang tersangka berusia 60 tahum atas kasus tersebut.
"Dari kasus pembuangan bayi ini kami menemukan kasus baru. Yakni persetubuhan anak di bawah umur oleh pelaku S. Pelaku pembuangan bayi ini merupakan korban dari persetubuhan anak di bawah umur hingga hamil dan melahirkan," tegas Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu.
Polisi menyebutkan, hubungan keduanya dimulai pada bulan April 2020 lalu. Korban diiming-imingi dan mendapatkan ancaman.
Dari insiden bayi di Banyuwangi yang dibuang di dalam sumur ini, Polisi telah menetapkan seorang laki-laki tua sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 81 Ayat 1 dan 2 Undang-undang perlindungan anak. Pelaku diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini