SuaraJatim.id - Wabah Covid-19 menyebabkan kematian massal hingga ratusan ribu orang Indonesia. Dampak lain, dari kasus kematian itu menyebabkan 20 ribu lebih anak yatim piatu baru.
Seperti diungkapkan Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPA). Data itu menunjukkan, sebanyak 20.887 anak di Indonesia kehilangan orang tua selama pandemi Covid-19.
Dalam keterangannya, Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan rasa duka yang mendalam untuk anak-anak yang harus kehilangan orang tua akibat paparan Covid-19. Ia meminta anak-anak yang kehilangan orang tua tidak berhenti berharap.
"Dari data yang didapatkan setelah berkolaborasi dengan UNICEF, secara nasional di Indonesia 20.887 anak harus menjadi yatim, piatu, bahkan yatim-piatu selama masa pandemi Covid-19," kata Bintang Darmawati dalam siaran persnya kemarin, Minggu (12/9/2021).
"Namun, meskipun harus kehilangan salah satu bahkan kedua orang tua, tetaplah jangan berhenti berharap karena adik-adik akan tetap jadi anak-anaknya Indonesia yang jadi tanggung jawab kita semua," ujarnya menegaskan.
Menurut Bintang, dampak pandemi saat ini memang sangat dirasakan perempuan dan anak di Indonesia. Untuk itu, sesuai dengan amanah undang-undang, pemenuhan kebutuhan anak harus dilakukan.
"Bantuan kita masih jauh dari cukup namun dapat sebagai langkah awal bagi anak-anak yang kurang beruntung ini. Saya yakin nantinya adik-adik ini akan jadi anak yang beruntung di masa depan. Pendidikannya tidak boleh putus, hak-hak dasar harus kita upayakan bersama," katanya.
Kementerian PPA juga akan berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan kementerian/lembaga terkait serta Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di daerah untuk menjamin pendidikan dan keberlangsungan hidup anak, termasuk dari sisi mental dan psikis anak bersangkutan.
"Kami di sini untuk memastikan anak-anak yang kehilangan orangtua mendapatk
Baca Juga: Banyak Anak Jadi Yatim Piatu Akibat Pandemi, Penguatan Keluarga Penting Diperhatikan
Berita Terkait
-
Banyak Anak Jadi Yatim Piatu Akibat Pandemi, Penguatan Keluarga Penting Diperhatikan
-
Salut! Nenek Sekolahkan Cucunya yang Yatim Piatu sampai Perguruan Tinggi
-
Hits: Holywings Dulu Hanya Kedai Nasi Goreng, Pangeran William Ingin Usir Ibu Tiri?
-
300 Anak di Medan Jadi Yatim Piatu karena Covid-19
-
Haru, Yatim Piatu Kisahkan Pengorbanan Nenek yang Menyekolahkan Hingga Perguruan Tinggi
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Semburan Air Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Tengah Surabaya
-
Purbaya Ancam Pindahkan Dana dari BTN ke Bank Jakarta dan Bank Jatim
-
Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Menteri Ziarah ke Makam: Simbol Suara Perempuan!
-
Khofifah Cetak Rekor! Misi Dagang Jatim-Sulteng Lampaui Rp 1,5 Triliun, Naik 14 Kali Lipat!
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut