SuaraJatim.id - Sebuah video emak-emak pukuli anak di bawah umur di Gresik Jawa Timur beredar luas di media sosial. Video itu viral sebab perempuan diduga ibunya itu melakukan kekerasan di depan publik.
Tidak jelas apa yang membuat perempuan berjaket putih itu marah terhadap anaknya. Bahkan video berdurasi 12 detik itu memperlihatkan sang ibu menganiaya dengan menjambak anaknya yang masih berseragam sekolah.
Besar kemungkinan, anak tersebut pulang dari sekolah dan dijemput ibunya. Jika dilihat dari video yang beredar, lokasi penganiyaan berada di warung PKL di Jalan Arif Rahman Hakim Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ibu dan anak itu saat kejadian berada di warung jus depan SMA 1 Gresik dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik.
Baca Juga: Viral Beredar Lowongan Kerja Mesum, Disuruh Kirim Foto Pakai Bra, Posisi Staf Administrasi
Namun salah satu komentar netizen di akun Instagram @gresiknews mengungkapkan kejadian sebenarnya. Akun dengan atasnama @geraimini_bundanita mengaku kebetulan berada di lokasi membenarkan kejadian penganiayaan.
"Bener min aku sampai gemeter liatnya. Tadi aku pas di soto bang Aji sebelahnya jus ini. Kalau dengar dari omelan emak ke anaknya, kayae ada masalah dengan suaminya. Anak jadi pelampiasan. Entah awalnya gimana, si anak diomelin sambil dijewer, diceples, disentil mulutnya. Sambil bolak-balik anaknya dibilang meluwo bapakmu wae kono," tulisnya.
Lebih lanjut, sang ibu juga mengancam membunuh anaknya lalu mengirim mayatnya ke bapaknya si anak. Entah itu hanya kemarahan belaka, namuan ucapan itu dianggap tak pantas jika keluar mulut dari sang ibu.
"Anaknya nangis sesengukan malah ditampar, sambil bilang babahno lambemu getihen (biarkan lidahmu berdarah) anaknya tetap menangis. Eh ibunya malah minta cabe ke tukang soto. Udah diingatkan sama tukang soto agar tidak keterlaluan, ibunya malah ambil sambel soto yang dimeja terus ditoletin ke mulut anaknya dong," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya langsung turun tangan dengan mendatangi rumah pelaku dan korban. Kepada awak media, dia mengaku, jika perkara sudah diselesaikan dengan mediasi.
Baca Juga: Viral Anak SD Sekolah Arungi Perairan Pakai Gabus, Netizen: Undang ke TV, Bukan yang Joget
"Motif penganiayaan tersebut karena pelaku kesal terhadap anaknya yang tidak mau makan di tempat pedagang kaki lima tersebut dan meminta makan di rumahnya sendiri," kata Iptu Wahyu Kamis (22/9/2021).
Berita Terkait
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
-
Bikin Ngakak! Ayah Ini Bikin Heboh di Pernikahan Anaknya, Gegara Ini...
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan