SuaraJatim.id - Lamongan kaya dengan cita rasa kuliner dan oleh-olehnya. Ada soto Lamongan, pecel lele, nasi boran, dan terakhir untuk jajanannya ada wingko Babat.
Terbaru, wingko Babat khas Lamongan ini sedang diajukan hak patennya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Kue Babat ini diambil dari nama daerah tempat asalnya, Kecamatan Babat Lamongan.
Selama ini, orang yang berkunjung ke Lamongan pasti paham dengan jajanan khas Babat Lamongan tersebut. Bentuknya yang bulat dan rasanya yang legit ini pun membuat Wingko Babat mudah diingat, bahkan bagi orang yang baru saja mencicipinya.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki Wingko Babat tersebut, ternyata dikabarkan, daerah lain terlebih dahulu mendapatkan hak paten atas jajanan yang mirip wingko ini.
Baca Juga: Soto Lamongan dan Nasi Boranan Dapatkan Hak Paten, Tahu Campur dan Wingko Babat Menyusul
Semua mafhum, di Semarang juga populer jajanan ini dengan nama sama, Wingko Babat. Wingko Babat pertama kali dibawa ke Semarang oleh perempuan asal Babat bernama Loe Lan Hwa. Saat itu dia bersama suaminya, The Ek Tjong (D Mulyono) dan kedua anaknya mengungsi dari Babat ke Semarang pada 1944.
Dikabarkan kalau mereka mengungsi untuk mencari kehidupan yang lebih aman sebagai dampak dari kekalahan Jepang di Perang Dunia II. Di Babat waktu itu banyak kerusuhan yang terjadi.
Sekitar 1946 Loe Lan Hwa dan suaminya mulai memasarkan wingko di Semarang, Millens. Selain dijajakan dari rumah ke rumah, wingko babat juga sering dipasarkan di sekitar Stasiun Tawang.
Sejak saat itu Wingko Babat menjadi populer di Semarang. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengaku tidak masalah dan sedang mengajukan hak paten Wingko Babat sebagai salah satu kekayaan kuliner khas asal Lamongan.
"Daerah bisa mengajukan paten yang menjadi ke kekhasannya dan wingko Babat adalah salah satu yang sudah kami ajukan ke Kemenkumham RI melalui Disperindag Provinsi Jatim," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muhammad Zamroni kepada wartawan, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: Viral Video Bupati Lamongan Bolehkan Warganya Gelar Hajatan hingga Orkesan
Lebih lanjut Zamroni mengatakan, Wingko Babat memiliki kekhasan dalam hal rasa jika dibandingkan dengan wingko buatan daerah lainnya. Hal itu menjadikan Wingko Babat ini dikenal sebagai jajanan khas Lamongan oleh masyarakat luas sejak dahulu.
Berita Terkait
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani