SuaraJatim.id - Macan tutul jawa atau (Panthera pardus melas) masih banyak ditemui di sejumlah kawasan hutan di ujung timur Pulau Jawa.
Temuan ini mulai dari hutan Taman Nasional Alas Purwo (ada 26 ekor), Taman Nasional Baluran (35 ekor), lalu Taman Nasional Meru Betiri (35 ekor).
Angka tersebut bukanlah angka pasti. Namun yang pasti, angkanya bisa lebih. Meski belum tercatat pasti, predator ini juga sempat dijumpai di kawasan hutan kawasan Gunung Raung serta pegunungan Ijen.
Macan tutul Jawa ini memiliki dua variasi warna kulit yaitu berwarna terang (oranye) dan hitam (macan kumbang). Dari laporan warga, untuk jenis macan kumbang berbulu hitam sendiri kerap dijumpai di kawasan hutan Gunung Raung dan Ijen.
Baca Juga: Asyik Pemotretan, Seorang Model di Jerman Diserang Macan Tutul
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TN Alas Purwo Probo Wresni Adji menjelaskan, pada tahun 2020 telah memasang 68 camera trap. Ini dilakukan untuk memantau pergerakan habitat kucing predator tersebut.
"Tahun 2020 ada 68 kamera trap kita pasang. Demi keamanan kita tidak menyebutkan lokasi pemasangannya," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (27/9/2021).
Lebatnya kawasan Alas Purwo yang tidak seluruhnya terjamah teknologi, membuat ekosistem di dalamnya masih terjaga.
Di hutan seluas 43 ribu hektare lebih ini, membuat macan tutul Jawa bisa melakukan perburuan mangsa dengan bebas dan berkembang biak tanpa khawatir ancaman manusia atau sampai menyatroni perkampungan setempat.
"Masih melimpah (hewan mangsa). Belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan adanya macan tutul Jawa yang berkeliaran," katanya.
Baca Juga: Ada Penampakan Raja Hutan, Gunung Sanggabuana Bakal Sandang Status Ini
Pada tahun 2020 lalu, beberapa camera trap yang dipasang berhasil merekam jejak macan tutul Jawa tersebut. Sementara ini, pihak TN Alas Purwo masih mencatat sebanyak 26 ekor saja. Kemungkinan, masih banyak habitat lainnya yang tinggal di dalamnya.
Berita Terkait
-
Menelusuri Kekayaan Alam Indonesia di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi
-
Bocah Dua Tahun Tewas Diserang Macan Tutul di Halaman Rumahnya
-
Viral! Penampakan Mirip Macan Tutul di Hutan Baluran
-
Terinspirasi dari Kisah di Alas Purwo, Film Horor Kutukan Calonarang Bakal Tayang di Bioskop Akhir Juni
-
Kisah Seorang Ibu Selamatkan Bocah 2 Tahun dari Serangan Macan Tutul, Korban Luka-luka
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas