Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 28 September 2021 | 10:23 WIB
Pemain Jawa Timur berduel dengan pemain Sulsel [Foto: Konijawatimur]

SuaraJatim.id - Meskipun Tim Sepak Bola Jawa Timur ( Jatim ) berhasil membungkam Sulawesi Selatan ( Sulses ) dengan sekor telak 3-0 di PON XX Papua, tim tidak boleh jemawa.

Sebab ini merupakan laga perdana dan masih bisa terjadi apa saja di laga selanjutnya nanti. Mengingat di grup B masih ada sejumlah tim kuat, yakni Sumatera Utara dan Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan pelatih sepak bola Jatim Rudy Ketjles. Bahkan, ia secara terang-terangan mengaku belum puas dengan penampilan tim besutannya. Pasalnya, para pemain belum bisa bermain lepas.

"Anak-anak kurang bagus, mungkin ini adalah pertandingam awal. Pertama, agak sedikit beban, tidak bisa lepas main. Tapi nggak masalah, yang penting tiga poin dulu," ungkap Rudy usai pertandingan, seperti dikutip dari konijawatimur.co, Senin (28/09/2021).

Baca Juga: 6 Atlet Jateng Turun di Babak Kualifikasi Cabor Panjat Tebing PON XX Papua Hari Ini

Pada babak kedua, Rudy sempat melakukan rotasi pemain. Harapannya agar para pemain bisa berkoordinasi dan berkomunikasi denga baik. Tapi nyatanya tak sesuai harapan.

"Ya, saya ganti di babak kedua dengan harapan para penggantinya bisa berkomunikasi dengan pemain sebelumnya. Namun nyatanya tidak, akhirnya sedikit kacau," ujarnya.

Sementara saat ditanya soal laga berikutnya melawan Jawa Tengah, mantan pelatih Semeru FC ini mengaku tak mengetahui secara detail pola permainannya.

Laga kedua ini nanti akan berlangsung di Lapangan Mahacandra Universitas Cenderawasih (Uncen), Kota Jayapura, Senin (27/9/2021). Berdasarkan pengalaman, Jawa Tengah memiliki karakter bermain tempo cantik.

Rudy pun akan menyiapkan strategi agar para pemain lebih termotivasi menang melawan tim yang lebih baik.

Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Panjat Tebing PON Papua 2021 Hari Ini

"Saya tidak tahu. Tapi ciri khas Jawa Tengah dari zaman saya, main pasti cantik. Kami siapkan strategi besok. Yang pasti kemenangan ini membuat mental anak-anak naik dan lebih yakin," katanya.

Load More