SuaraJatim.id - Aksi para peternak ayam petelur di Kota Blitar Jawa Timur dibubarkan polisi. Aksi dibubarkan lantaran memicu kerumunan ketika para peternak bagi-bagi telur.
Sebenarnya, aksi para peternak tersebut sudah mengantongi izin dari kepolisian. Mereka menggelar unjuk rasa terkait tinggginya harga pakan tenak dan jagung yang membuat usaha mereka kian berat.
Namun, karena aksi tersebut disisipi bagi-bagi telur di jalanan hingga menyebabkan kerumunan masyarakat, maka polisi terpaksa mengambil tindakan dengan membubarkan sebab memicu kerumunan dan menyebabkan kemacetan.
"Tadi saya ambil kebijakan memanggil koordinator aksi akibat adanya kondisi ini dan kami minta kegiatan dibubarkan, dan alhamdulillah hanya berlangsung sebentar (aksi)," kata Kepala Polres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom di Blitar, seperti dikutip dari Antara Selasa (28/09/2021) sore.
Baca Juga: Harga Telur Merosot, Peternak di Kabupaten Banyuwangi Diambang Kebangkrutan
Ia mengatakan aksi ini dilakukan peternak ayam layer (ayam ras petelur) untuk membagikan telur gratis. Aksi ini memicu antusias warga di Kabupaten Blitar, yang terbukti masyarakat berkumpul dengan jumlah yang cukup banyak.
Kapolres menambahkan aksi itu sudah mengajukan izin untuk menyampaikan aspirasi terkait tingginya harga pakan dan jagung, sedangkan harga telur ayam saat ini di bawah harga yang ditentukan pemerintah.
"Panitia sudah kami panggil dan langsung kooperatif. Ini di luar prediksi panitia dan mereka langsung membubarkan dan meminta seluruh anggotanya untuk kembali ke rumah," kata dia.
Aksi tersebut dilakukan di sejumlah titik. Di Kota Blitar, pembagian telur dan ayam dilakukan di beberapa traffic light. Sedangkan di Kabupaten Blitar, di antaranya di depan Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Pasar Kanigoro, dan depan Kantor Pemkab Blitar.
Akibat kerumunan masyarakat yang ingin mendapatkan telur gratis, arus lalu lintas sempat terkendala. Arus lalu lintas menjadi padat merayap sehingga anggota turun tangan meminta masyarakat tidak berkerumun.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Anjlok hingga Bikin Peternak Menjerit, Pemerintah Sarankan Hal Ini
Kapolres turun langsung menangani kerumunan tersebut dengan meminta warga membubarkan diri. Selain itu, mobil patroli terus melaju pelan sambil memberikan imbauan kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan dan mengenakan masker karena hingga kini masih pandemi COVID-19.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku nekat datang di aksi karena tertarik dengan kegiatan bagi-bagi telur gratis.
"Tadi informasinya ada pembagian telur gratis, jadi ke sini. Tapi nyatanya yang datang banyak sekali," kata Nana, warga Blitar.
Ia pun urung ikut kerumunan dalam pembagian telur gratis tersebut karena melihat banyak orang berdatangan dan berkerumun sehingga lebih memilih pulang rumah.
Aksi itu diikuti para peternak dari Blitar Raya. Dalam aksinya, mereka membagikan telur ayam, ayam hidup, dan bazaar telur.
Berita Terkait
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Adu Pendidikan 2 Cabup Blitar Rijanto Vs Rini Syarifah, Panas Usai Debat Dihentikan
-
Rekening Pengepul Susu Diblokir Karena Tunggak Pajak, Anak Buah Sri Mulyani Klarifikasi Ini
-
Skill Mumpuni Pemain Keturunan Blitar: The Next Thom Haye di Timnas Indonesia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok