SuaraJatim.id - Dua orang bagian dari sindikat pencuri spesialis pembobol sekolahan dibekuk kepolisian Madiun Jawa Timur. Sindikat ini bekerja acak.
Sindikat ini terdiri dari lima orang. Mereka beraksi di Madiun dan telah membobol SMPN 1 Kare dan SMAN 1 Wungu. Dua sekolah tersebut dibobol pada 26 Mei 2021. Selang dua bulan kemudian, polisi berhasil mengamankan dua dari lima pelaku.
Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan kalau masing-masing tersangka punya peran masing-masing. RR, beralamat Jakarta menyewa mobil dan sebagai sopir, mengawasi situasi sekitar lokasi, membawa dan memasukkan komputer ke dalam. Kemudian STN, beralamat Madiun sebagai penunjuk arah.
"Sebenarnya ada tiga, satu tersangka diamankan Polres Lebak, Banten. Dua tersangka yang kami tahan ini juga tertangkap di sana. Satu warga Madiun dan satunya warga Jakarta Utara," kata Jury, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: Geger Remaja di Madiun Melahirkan Bayi Tanpa Suami, Polisi Gelar Tes DNA
Jury menjelaskan, mereka menggunakan cara yang sama di kedua tempat. Awalnya pelaku masuk kedalam sekolah kemudian menuju ke ruang laboratorium komputer dan merusak kunci gembok pintu menggunakan alat berupa obeng.
Kemudian mencongkel pintu dengan linggis, setelah itu mengambil seluruh komputer yang ada beserta proyektor. Kemudian mereka keluar dan barang curian dimasukkan ke dalam mobil. Selanjutnya seluruh barang-barang tersebut di jual di daerah Jakarta.
"Otak dari pelaku pencurian ini adalah AS yang kini diamankan Polres Lebak. Dia lah yang memiliki ide dan berkomplot dengan beberapa kelompok. Juga menggunakan google map untuk menelisik sasaran sebelum melakukan pencurian. Pun, barang curian diberikan kepada JD yang kini masih buron," terang Jury.
Pihaknya lantas mengamankan barang bukti yang diamankan berupa 1 unit CPU, 1 unit komputer jenis all in one, rekaman CCTV serta 1 unit mobil daihatsu SIGRA.
"Pelaku terancam Pasal 363 ayat (1) ke-4, ke-5 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun. Pada petugas mereka mengaku uang hasil menjual barang curian digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tersangka STN adalah petani, dan RR ini sopir mobil bok. Mereka nekat mencuri karena terhimpit ekonomi," katanya.
Baca Juga: Aksi Pencurian Terekam CCTV, Warganet Justru Terbelah: Ambil Topi atau Celana Dalam?
Berita Terkait
-
Chord dan Lirik Lagu Hymne Guru, Ternyata Ini Judul Aslinya
-
Siapa Mylian Jimenez? Pemain Keturunan Madiun Si Raja Tekel Suksesor Ivar Jenner 'Say Goodbye' ke Timnas Indonesia
-
Anies Baswedan Bisa Keliling 3 Benua Tanpa Paspor, Warganet: ke Sana Nebeng Jet Pribadi?
-
Film Chor Nikal Ke Bhaga, Pencuri Berlian Terjebak dalam Pembajakan Pesawat
-
Menkominfo Budi Arie Bongkar Biang Kerok Pencuri Data Pribadi Kartu SIM, Operator Indosat?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
Terkini
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako