SuaraJatim.id - Kasus siswi SMP hamil sampai melahirkan di Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun menggemparkan publik. Bukan semata persoalan kehamilannya, tapi siapa yang menghamili.
Sebab keluarga si siswi itu (sebut saja namanya Bunga) mengklaim kalau pelajar tersebut dihamili oleh genderuwo alias makhluk halus. Hal ini tentu memicu kehebohan publik setempat sampai menyita perhatian polisi.
Polisi mengendus ada tindak pidana yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar Bunga. Hal ini disampaikan Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan.
Ia menjelaskan, polisi tengah mendalami hal tersebut. Dia mematahkan argumen tak berdasar dari nenek Bunga yang menyebut kalau cucunya dihamili makhluk halus. Menurutnya, ada orang yang memang menghamili Bunga.
Baca Juga: Polisi Madiun Tangani Kasus Murid SMP yang Disebut Keluarganya Dihamili Genderuwo
"Kami sudah ambil sampel si bayi, ayah kandung Bunga, dan ayah tiri Bunga. Kami masih menunggu hasil," kata Jury, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (30/9/2021).
Jury menyebut kalau dua orang tersebut yang mencurigakan. Sang ayah tiri yang selama ini tinggal bersama Bunga, sang ibu, dan neneknya. Sementara, sang ayah kandung sempat bertemu Bunga pada Mei 2020. Sang ayah kandung juga turut tertuduh.
"Oleh karena itu, kami ambil sampel DNA-nya. Saat ini masih dalam pemeriksaan. Dari situ nanti akan terjawab siapa sebenarnya tersangka dari kasus ini. Sementara, kami tidak bisa asal sebut siapa saja yang terlibat," kata Jury.
Namun, jelas dia mengungkapkan dihamili makhluk halus adalah hal yang tidak mungkin terjadi. Pasti ada alasan ilmiah atau penjelasan medis.
Baca Juga: Apakah Relevan Kaitkan Tragedi 1965 dan Pemberontakan PKI di Madiun 1948?
Berita Terkait
-
Polisi Madiun Tangani Kasus Murid SMP yang Disebut Keluarganya Dihamili Genderuwo
-
Apakah Relevan Kaitkan Tragedi 1965 dan Pemberontakan PKI di Madiun 1948?
-
Manfaatkan Google Map, Sindikat Maling Spesialis Bobol Sekolahan Ini Beraksi di Madiun
-
Geger Remaja di Madiun Melahirkan Bayi Tanpa Suami, Polisi Gelar Tes DNA
-
Tersangka Korupsi PBB-P2 di Madiun Ditahan, Seorang Lagi Maling Uang Rakyat Mangkir
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture