SuaraJatim.id - Kecelakaan tragis terjadi di Sumenep. Seorang pemotor tewas setelah ditabrak bus mini dari arah belakang saat hendak berbelok.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Nasional Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, tepatnya di kilometer 20, dekat SDN Pakandangan Barat.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, kecelakaan itu terjadi antara bus mini merek Isuzu nopol M 7429 UA dengan sepeda motor Suzuki dengan nomor polisi M 3081 AB.
Mobil dikemudikan oleh Moh Ramli (57), warga Desa Prenduan Kecamatan Pragaan. "Sementara motor Suzuki Smash nopol M 3081 AB yang dikemudikan Ach. Zayyadi (70), warga Desa Pakandangan Tengah, Kecamatan Bluto," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (01/10/2021).
Kecelakaan itu berawal ketika bus mini melaju dari arah timur ke barat. Sedangkan sepeda motor melaju searah di depan bus mini. Namun tiba-tiba, pengendara sepeda motor berbelok ke arah utara.
"Karena jaraknya dekat dan sepeda motor berbelok mendadak, maka tabrakan tidak bisa dihindarkan. Bus mini menabrak sepeda motor dari belakang," ujarnya.
"Setelah itu, sopir bus mini membanting setir sehingga menabrak pohon mimba di utara jalan, kemudian bus mini pun terguling. Posisi bus mini berada di utara jalan," papar Widiarti.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir bus mini mengalami luka lecet di bagian kaki. Kemudian dua penumpang bus mini mengalami luka, yakni Sumarni, mengalami luka robek di tangan kiri, kemudian Sitti Aminah mengalami nyeri dada.
"Semuanya dirawat di Puskesmas Bluto. Sedangkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di Puskesmas Bluto," kata Widiarti
Baca Juga: Inspektorat Sumenep Periksa Saksi-saksi Kasus ASN Asyik Berduaan Dengan Janda di Kosan
Berita Terkait
-
Inspektorat Sumenep Periksa Saksi-saksi Kasus ASN Asyik Berduaan Dengan Janda di Kosan
-
Empat Desa di Sumenep Belum Menikmati Listrik, Mahasiswa Demo Bupati
-
Duh! Sampah Popok Bertebaran di Pantai Badur Sumenep
-
Warga Sumenep Cari Air Bersih, Ngebor Sumur Keluar Gas, Baunya Menyengat
-
Capaian Vaksinasi di Sumenep Madura Cuma 10 Persen, Rendah Gegara Isu Hoaks
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
7 Fakta Unik Sarung: Dari Kain Jadi Identitas Santri dan Budaya Indonesia
-
GP Ansor NTB Ikut Geram dengan Program Trans7, Pesantren Bukan Objek Sensasi
-
Kamis Ceria Penuh Rezeki, Saatnya Berburu Link DANA Kaget, Klaim Saldo Gratisnya
-
No Hoax! Ini Dia 5 Link ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta yang Lagi Viral!
-
63 Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi: Operasi DVI Resmi Ditutup!