Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 16:32 WIB
ilustrasi hamil, kehamilan, bayi di Madiun tes DNA. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Heboh remaja di Kecamatan Saradan, Madiun hamil hingga melahirkan bayi akibat ulah mahluk halus genderuwo. Polisi mengusut pekara tersebut lantaran alasannya tak masuk akal.

Seperti diberitakan, geger remaja melahirkan bayi tanpa suami. Keluarga yang bersangkutan mengklaim kehamilan tersebut akibat ulah mahluk halus.

Lantaran alasannya mencurigakan, Kepolisian Resort Madiun melakukan penyelidikan. Termasuk dengan cara melakukan uji atau tes DNA untuk mengungkap secara ilmiah siapa ayah biologis bayi tersebut.

Sampel DNA yang diambil selain dari bayi, yakni ayah kandung remaja, dan ayah tiri remaja tersebut. Sebab, keduanya dicurigai sebagai orang yang menghamili.

Baca Juga: Gempar! Siswi SMP di Madiun Hamil dan Melahirkan, Neneknya Klaim Dihamili Genderuwo

Selain itu, polisi juga turut memintai keterangan sejumlah orang. Baik keluarga yang merawat remaja tersebut berikut para tetangga.

Menurut keterangan sang nenek, Bunga dihamili genderuwo saat Bunga berada di luar rumah.

”Sementara, sang ayah kandung memang sempat bertemu saat Bunga dalam keadaan hamil. Tapi, saat itu sang ayah tidak tahu kalau bunga tengah hamil. Jadi, tidak curiga. Begitu katanya ke petugas,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Sabtu (2/10/2021).

Berikut sang ibu hingga sang ayah tiri Bunga yang mengaku tak tahu menahu soal kondisi Bunga saat hamil. Mereka hanya tahu saat Bunga sudah melahirkan.

Hasil pemeriksaan DNA belum selesai, polisi masih menunggu hasil dan akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Polisi Madiun Tangani Kasus Murid SMP yang Disebut Keluarganya Dihamili Genderuwo

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan menyebut kalau pihaknya tengah mendalami hal tersebut. Dia mematahkan argumen tak berdasar dari nenek Bunga yang menyebut kalau cucunya dihamili makhluk halus. Menurutnya, ada orang yang memang menghamili Bunga.

”Kami sudah ambil sampel si bayi, ayah kandung Bunga, dan ayah tiri Bunga. Kami masih menunggu hasil,” kata Jury.

Load More