SuaraJatim.id - Persebaya Surabaya tidak diperkuat empat pemain utama saat menghadapi PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2021/2022. Sebab keempat pilar Bajul Ijo itu dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia 2023.
Empat pemain Bajul Ijo yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong adalah Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Rachmat Irianto dan Rizky Ridho (bek), serta Ricky Kambuaya (gelandang).
"Tentu pemanggilan ini mereduksi kekuatan Persebaya, tapi kami sudah siap mengantisipasinya," kata pelatih Persebaya Aji Santoso pada konferensi pers virtual mengutip dari Antara, Sabtu (2/10/2021).
Selain itu, kiper utama Persebaya Satria Tama dan bek kanan Koko Ari masih absen akibat cedera berkepanjangan. Bahkan, bek asing Alie Sesay juga diragukan tampil akibat gangguan hamstring usai melawan PSS Sleman beberapa hari lalu.
Baca Juga: Bos Borneo FC Marah-marah Usai Pesut Etam Diimbangi Persita: Memalukan, Cuih!
"Lini belakang memang menjadi posisi yang sangat krisis. Kiper utama dan dua bek berangkat ke Timnas," kata Aji Santoso.
Pada posisi penjaga gawang, Persebaya hanya memiliki dua pilihan, yaitu Andhika Ramadhani dan kiper baru David Aryanto.
Andhika adalah pemain muda yang belum pernah tampil dalam laga resmi, sedangkan David belum pernah turun satu kali pun meski dalam laga uji coba.
Aji Santoso juga bertekad memutus rekor PSIS Semarang yang hingga laga kelima belum terkalahkan.
"Melawan PSIS saya akan menurunkan komposisi dan taktik berbeda dibandingkan biasanya. Taktik mengalahkan lawan juga sudah saya berikan, tinggal pemain mengaplikasikannya di lapangan. Yang pasti, meski kekuatan berkurang, tapi Persebaya tak akan meninggalkan cara bermainnya," tutur Aji.
Baca Juga: Tira Persikabo Nyaris Pecundangi Bali United, Igor Puji Performa Spartan Laskar Pajajaran
Persebaya saat ini menempati posisi 13 dengan enam poin, hasil dua kali menang dan dua kali kalah, sedangkan PSIS Semarang bertengger pada posisi ketiga dengan koleksi sembilan poin hasil dua kali menang serta tiga kali seri.
Sementara itu, pemain Persebaya Ady Setiawan mengaku siap menghadapi PSIS Semarang dan berharap doa serta dukungan dari suporter.
"Saya dan kawan-kawan sudah siap dan akan lebih kerja keras lagi untuk melanjukan tren positif dan menang lawan PSIS. Kepada teman-teman bonek-bonita di mana pun berada, selalu dukung dan doakan kami," kata pemain asal Bima, Nusa Tenggara Barat tersebut.
Laga Persebaya melawan PSIS Semarang merupakan pertandingan penutup kedua tim pada seri I yang akan dimainkan di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Minggu 3 Oktober 2021.
Berita Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar