SuaraJatim.id - Video anak-anak ngelem di DAM Tunjung di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan Madura baru-baru ini viral di media sosial.
Anak-anak ini disebut-sebut berasal dari luar Bangkalan. Video amatir yang memperlihatkan anak-anak tersebut sedang ngelem pun beredar di media sosial.
Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun instagram @wecarebangkalan. Dalam video terlihat sejumlah anak sedang bermain air di DAM tersebut. Kemudian mereka beristirahat dan duduk-duduk di jembatan bambu yang ada di DAM tersebut.
Kamera kemudian menyorot lebih dekat ke anak-anak yang tak memakai baju itu. Ternyata mereka menghirup sesuatu dari dalam plastik yang diketahui adalah lem.
Dalam keterangan dituliskan bahwa awalnya mereka menggunakan wadah lem fox, namun sekarang ganti plastik untuk menyamarkan aksi mabuk mereka.
Mereka melakukan aksinya sambil berenang di sungai. Aksi mereka sempat beberapa kali ditegur dan akhirnya lari ketakutan. Namun, beberapa hari kemudian kembali lagi dan mengulangi hal tersebut.
Meresahkannya lagi, ketika pulang mereka mencari tumpangan dengan cara mencegat truk/pickup dengan arah tujuan Surabaya dan bersembunyi ketika ada mobil polisi, tentara atau Satpol PP lewat.
Unggahan itu pun sukses membuat warganet geram.
"Itulah..nanti pas ada yg komen "kenapa siih orang madura kaya gitu" padahal bukan orang madura..cremmet mon bedeh komen rasis," ujar @kuni**
Baca Juga: Biar Kapok! Pelaku Pencabulan Sampang Dihukum 20 Tahun Penjara
"Ini bisa berbahaya untuk anak” sekitar sana, bisa” meniru nanti," kata @rif***
"Sekedar informasi, Mereka biasa mangkal disitu siang sampek sore atau di pemandian sungai sebelah barat.. Mereka biasa bergerombol.. Salah satu cirinya pakek posisi duduk, kaki dan tangan dilipat kedada sambil ditutupi baju/kaos.. Kalo mau hirup tinggal nunduk jdi gak ketauan.. Mereka licin, waspada dengan keadaan sekitar.. Ada yg liat atau mencurigakan segera menghindar..," jelas @tuka***
"Kl tidak ada tindak dari pihak terkait, ayo koordinasi dgn kepala desa setempat, tangkap dan bawa ke kantor satpol pp," ujar @muh***
"Nah ini baru berita, monggo pihak yg berwajib bantu amankan & tindak tegas ," kata @ferr***
"Sdh Sampek Madura ternyata rahasia lem... kita jaga anak kita untuk terhindar dr kelakuan yg kurang baik," timpal @andy***
"Mereka kadang pagi sekali pukul 7 sudah di sungai itu, kayaknya nginep dj emper toko, nge lemnya ndak kenal waktu, sekarqng malah terang terangan tidak dibalik baju menghirupnya, sebenarnya banyak yang lihat tapi tidak peduli. Sebagian memang tidak tahu kalau ngelem, tapi perilaku mereka yg menghadang truk dan bak terbuka dj tengah jalan, minta dagangan di kios dan misuh misuh tampak nyata. Saya sering dilawan kalau memperingatkan, dan oleh sekitar malah dianggap cerewet," ujar @yayu***
Berita Terkait
-
Biar Kapok! Pelaku Pencabulan Sampang Dihukum 20 Tahun Penjara
-
Tewas Bersimbah Darah, Ada Luka Bacok di Kepala Pemuda Bangkalan Ini
-
Rahmad Darmawan Ungkap Penyebab Madura United Diimbangi Persipura 2-2
-
Hasil BRI Liga 1: Madura United Diimbangi Persipura 2-2, Persik vs PSS Berakhir Nirgol
-
Soto Campor Khas Sumenep Madura, Begini Resep dan Cara Bikinnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya