Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 06 Oktober 2021 | 10:49 WIB
Pemain Persik Kediri dalam laga di BRI Liga 1 Indonesia [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Setelah Pelatih utama Persik Kediri Joko Susilo memutuskan kontrak dengan Menejemen, nama Jaya Hartono mencuat untuk mengisi kursi kekosongan pelatih.

Nama Jaya Hartono muncul dan dianggap pantas untuk menggantikan Getuk menjadi Pelatih Persik.

Sementara saat dihubungi awak media, Jaya Hartono mengakui bahwa beberapa hari kemarin dirinya sempat ditawari manajemen Persik Kediri yang pada intinya memintanya untuk memegang tim.

"Ya benar, penawaran sudah di sodorkan kepada saya," katanya.

Baca Juga: 2 Cewek Cantik Kediri Ini Jadi Korban Tabrak Lari, Warganet: Pelaku Benar-benar Durjana!

Terkait mau atau tidaknya bergabung dengan Persik, Jaya mengaku belum memutuskan untuk memilih. Sebab saat ini dirinya masih ada kontrak dengan tim lain.

"Sebenarnya saya siap. Namun harus bagaimana, disatu sisi saya masih terikat kontrak sebagai pelatih Persijap Jepara," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jaya mengatakan, jika faktor tersebut sudah ia bicarakan dengan manajemen Persik Kediri.

"Pada intinya semua saya kembalikan kepada Persijap, kalau membolehkan saya untuk bergabung di Persik saya nurut dan begitupun sebaliknya. Dan sebenarnya manajemen Persijap sudah sempat saya berikan kontak person dari manajemen Persik untuk menentukan keputusan. Saat ini keputusan itu masih belum keluar," terangnya.

Sementara terkait hal itu, menejemen Persik Kediri saat dihubungi suara.com belum memberikan komentar terkait tawaran kepada Jaya Hartono.

Baca Juga: Persis Solo Gagal Lanjutkan Kemenangan di Liga 2, Kaesang Pangarep: Maine Elek

Untuk diketahui, Jaya Hartono sebelumnya juga sempat menjadi pelatih kepala di Persik Kediri.

Selama memegang Persik pria kelahiran Medan itu sukses membawa Persik menjadi tim yang mengerikan. Persik berhasil menjuarai kompetisi Divisi I tahun 2002.

Bukan itu saja, yang lebih istimewa, Persik menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2003 langsung setelah promosi dari kasta kedua.

Lalu catatan manis berikutnya yaitu mampu keluar sebagai juara di Piala Gubernur di tahun 2002.

Kontributor: Muchlis Ubaidhillah

Load More