Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 07:05 WIB
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga merupakan seorang ustadz sedang diserang oleh belasan santri, viral di media sosial. [Foto: tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga merupakan seorang ustadz sedang diserang oleh belasan santri, viral di media sosial.

Menariknya, ustadz tersebut tidak terluka sama sekali, bahkan justru santrinya yang jatuh bergelimpangan. Diduga ustadz tersebut memiliki ilmu kebal.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @asli_mojokerto.

Dalam video terlihat suasana saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kemudian sejumlah santri yang mengenakan seragam berwarna hijau tengah berada di panggung. Kemudian seorang pria yang mengenakan baju koko warna hitam dan sarung putih berdiri di tengah-tengah mereka.

Baca Juga: Viral Boneka Squid Game Ala Indonesia Ini Lebih Ngeri, Senjata Bikin Ngilu

Tiba-tiba, sejumlag santri menyerang pria tersebut. Namun, tubuh mereka justru terpental sebelum serangan mereka mengenai pria tersebut. Pria tersebut pun hanya berdiri dengan santai sembari melihat para santri tersebutu berjatuhan.

Sontak saja, unggahan itu pun memantik reaksi dari warganet.

"gowoo renee ta kepruk mbe asbak beleng kiro kiro mendal tah gak," ujar @adh***

"Ilmu bangunan alun alun mangkrak," kata @hilda***

"Dadi aku ng kunu langsung tak plorot sarung e," ucap @arr***

Baca Juga: Viral Wanita Makan Ekstrem Tarantula, Cara Makannya Tuai Perdebatan Warganet

"Ijazah.e rodok rekoso dolek ilmu ngunu beta luwe ,beta melek," timpal @risk***

"Tenaga Dalam memang ada , dan hanya bisa di lakukan oleh orang dalam ," kata @arg***

"Guatiii, isin2i ae, acara maulid nabi yg seharusnya jadi acara yg agung malah digawe lelucon, miris ," ujar @lyla***

"Orangnya be like : don't touch me :v.," imbuh @tran***

"InsaAllah itu daerah sooko mojokerto pondok.nya ...ilmu kebatinan ismul haq ....," kata @moch***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More