SuaraJatim.id - Seekor ikan Hiu Paus ditemukan terdampar dan membusuk di Pantai Jebring Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Senin (11/10/2021).
Ikan terbesar itu ditemukan sudah menjadi bangkai dengan kondisi sirip menghilang bekas dipotong.
Kapolsek Wonotirto, Iptu Supriadi ketika dikonfirmasi mengungkapkan, hiu paus tersebut memiliki panjang sekira lima meter, dengan tinggi 60 centimeter dan diperkirakan memiliki berat 5-7 kuintal.
"Dari kesaksian warga, ikan itu terdampar sejak hari Kamis (7/10/21). Dilaporkan hari itu sudah mati," ucap Supriadi, Senin (11/10/2021).
Ia menjelaskan, jarak bangkai ikan hiu paus tersebut dengan air sekira 15 meter. Asumsinya, ikan tersebut terdampar ke pantai ketika air laut sedang pasang pada malam hari. Lalu tiba saat air surut, ikan sudah tak bisa kembali ke laut.
Supriadi membeberkan, laporan terkait bangkai ikan hiu paus tersebut baru masuk ke Polsek Wonotirto pada hari Minggu (10/10/2021) kemarin. Warga setempat awalnya tidak mengetahui kalau benda besar di pantai itu adalah ikan hiu paus.
Usai dilaporkan, bangkai hiu paus itu kemudian dikuburkan oleh masyarakat setempat. Ikan hiu paus malang itu dikuburkan di Pantai Jebring.
"Jadi karena sudah mulai membusuk dan agar baunya tidak kemana-mana, maka kamis bersama muspika dan nelayan Pantai Jebring menguburkan ikan tersebut agar baunya tidak kemana-mana karena sudah mengalami pembusukan," jelasnya.
Supriadi mengaku tidak melaporkan temuan bangkai ikan hiu paus ke instansi terkait seperti Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem karena kondisinya ditemukan sudah mati dan mulai membusuk.
Baca Juga: Kota Blitar Beri Izin Anak-anak Kunjungi Tempat Wisata
"Kami sudah berkoordinasi dengan pak Camat. Karena kondisinya sudah mati sehingga secepatnya dikuburkan agar baunya tidak kemana-mana," ucapnya.
Kontributor : Farian
Tag
Berita Terkait
-
Kota Blitar Beri Izin Anak-anak Kunjungi Tempat Wisata
-
Geger Kematian Wanita Paruh Baya di Blitar, Kepalanya Retak Diduga Korban Pembunuhan
-
Uji Coba New Normal di Blitar, Kenapa Epidemiolog Justru Khawatir?
-
Pemerintah Uji Coba New Normal di Kota Blitar, Satu-satunya Daerah Level 1 di Jawa-Bali
-
Satu-satunya Daerah PPKM Level 1, Pemerintah Uji Coba New Normal di Blitar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan