SuaraJatim.id - Link daftar vaksin Surabaya secara online di 3 tempat hari ini, 13 Oktober 2021. Pendaftaran vaksin ini tidak dipungut biaya alias gratis dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Untuk jenis vaksin yang akan digunakan sangat tergantung dengan ketersediaan vaksin di rumah sakit atau klinik tersebut.
Vaksin adalah salah satu upaya untuk mengurangi tingkat penyebaran virus Covid-19.
Bagi anda yang berada di Surabaya dan ingin mengikuti program vaksinasi, anda wajib mengetahui terlebih dahulu cara daftar vaksin Surabaya.
Oleh karena itu, antara satu rumah sakit dan lainnya akan berbeda jenis vaksinnya.
Untuk mendaftar vaksin secara online anda bisa mengunjungi website Surabaya.go.id, di laman tersebut anda akan menemukan formulir vaksinasi yang harus diisi.
Formulir ini berisi surat persetujuan dimana anda harus menuliskan nama, alamat, no NIK, dan no handphone.
Setelah mengisi data diri, anda diwajibkan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi tubuh seperti apakah memiliki riwayat alergi berat, sedang hamil atau tidak, apakah mengidap penyakit autoimun dan pertanyaan lainnya.
Baca Juga: Booster Vaksin Sinovac Dinilai Efektif Lindungi Pasien COVID-19
Cara Daftar Vaksin Surabaya di RS. Bhayangkara
Cara daftar vaksin Surabaya selanjutnya yakni di RS Bhayangkara, untuk dapat vaksin di RS ini anda wajib memenuhi syarat dan ketentuan berikut:
- Wajib membawa Fotokopi KTP (Khusus Peserta 18 Tahun Keatas).
- Bagi peserta 12 - 17 Tahun wajib membawa Fotokopi Kartu Keluarga.
- Bagi peserta yang memiliki penyakit penyerta, wajib membawa surat rekomendasi dari dokter.
- Bagi peserta yang sedang hamil, wajib membawa Surat keterangan hamil sehat >12 minggu dari dokter kandungan atau bidan.
- Wajib hadir pada jadwal kedatangan sesuai dengan tanggal dan jam yang tertera di Bukti Pendaftaran Online. Untuk menghindari kerumunan, panitia berhak menolak masuk jika datang terlalu cepat atau terlalu terlambat dari jam penjadwalan.
- Tetap menjaga protokol kesehatan selama di area Vaksinasi.
- Wajib membawa bukti Bukti Pendaftaran Online agar dapat diperkenankan masuk ke area Rumah Sakit dan menerima layanan vaksinasi.
- Bukti Pendaftaran Online yang telah diunduh bukan jaminan untuk mendapat vaksinasi karena akan diverifikasi ulang oleh sistem P-Care.
- Bagi mereka yang datang tanpa mendaftar atau peserta yang datang di luar jadwal tidak akan dilayani.
- Bagi peserta yang akan mendaftar Dosis 2 Harap Memastikan Bahwa Jadwal Dosis 2 sesuai dengan jadwal pada e-tiket yang diterima dari rumah sakit saat menerima vaksin Dosis 1.
- Peserta diwajibkan untuk mengunduh aplikasi Telegram untuk mengisi 'e-survey' yang telah disediakan oleh RS. Bhayangkara Surabaya.
Jika anda sudah memenuhi syarat dan ketentuan di atas anda bisa lakukan pendaftaran vaksinasi Covid-19 dengan mengisi data diri seperti no KTP, vaksin keberapa, nama, tanggal lahir, alamat, kelompok sasaran, dan tanggal vaksinasi.
Informasi lengkap di sini,
Cara Daftar Vaksin Surabaya di RSAL dr. Ramelan
Masyarakat Surabaya juga bisa mengikuti program vaksinasi Covid-19 di RSAL dr. Ramelan. Pendaftaran peserta vaksinasi dapat dilakukan dengan mengisi formulir online yang bisa ditemukan di website resmi rumah sakit.
Di dalam formulir tersebut anda harus mengisi beberapa data diri seperti nama lengkap, no NIK, nomer handphone yang masih aktif, tempat dan tanggal lahir, alamat, profesi, foto KTP, dan memilih tanggal vaksinasi.
Untuk mengetahui informasi lengkap terkait cara daftar vaksin Surabaya di RSAL dr. Ramelan anda bisa mengunjungi laman rumah sakit atau menghubungi pihak yang bersangkutan.
Informasi lengkap di sini,
Kontributor : Annisa Jamilatul Mahmudah
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Polisi Minta Warga Tidak Merugikan Bandar Judol?
-
Fakta Mencengangkan dari Maraknya Penipuan Digital, Uang Masyarakat Rp 4,6 Triliun Ludes
-
Emosi Ayah Chikita Meidy Meledak, Minta Menantu Segera Ceraikan Putrinya
-
Langkah Cerdas Biar Belanja Lebih Hemat dengan ShopeeVIP
-
Uang Masyarakat Rp 4,6 Triliun Ludes Disedot Penipu Online, OJK: Modusnya Makin Gila
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak