SuaraJatim.id - Solar mengalami kelangkaan di hampir seluruh SPBU di Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Antrean di setiap SPBU sampai mengular.
Misalnya di SPBU Jalan Ir Soekarno, tepatnya di depan gedung olahraga (GOR) Bung Hatta, Desa Beran Kecamatan Ngawi (kota), Sabtu (16/10/2021). Antrean terjadi setiap pasokan solar tiba di SPBU tersebut.
Para sopir truk mengeluhkan kalau kelangkaan solar ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Mereka sampai mengantre siang dan malam untuk mendapatkan jatah solar ini.
"Susah sekali. Bikin sopir sengasara. Di mana-mana solar tidak ada. ini antre ya kalau dapat kalau tidak dapat, susah sejak satu bulan terakhir. Antrean panjang siang malam," kata salah satu sopir truk Wawan Setyawan, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media SuaraJatim.id, Minggu (17/10/2021).
Para sopir mengaku terpaksa bertahan hingga mendapatkan solar untuk melanjutkan perjalanan. Tak hanya truk, para petani juga turut mengantre solar menggunakan jerigen untuk bahan bakar mesin pompa air.
Solar langka sejak sebulan terakhir. Pemandangan serupa terjadi di SPBU Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di Desa Watualang, Kecamatan Ngawi. Para petani antre di tengah kepadatan truk yang sudah menunggu hingga satu jam untuk mendapatkan solar.
Tak hanya Wawan, Sofyan Kusbiantoro yang juga pengemudi truk menyebut kalau kini sangat sulit mendapatkan solar. Sekitar sebulan di hampir seluruh Ngawi.
"Kami mengantre lama. Kadang sudah antre, ternyata solar habis seluruh SPBU di Ngawi. Setiap hari mutar-mutar cari solar," katanya
Sementara pihak SPBU mengatakan ini terjadi karena berkurangnya jatah yang diberikan pihak Pertamina kepada SPBU. Biasanya dipasok delapan ton setiap hari, namun sekarang hanya dikirim tiga kali saja.
Baca Juga: Keajaiban Itu Nyata! Wanita Ngawi Ini 'Nyaris Meninggal' Diseruduk Bus Sugeng Rahayu
"Maslahanya ada penguranan jatah pengiriman. Dulu seminggu setiap hari sekarang hanya tiga kali. Sekali kirim delapan ton. Kini dikurangi," kata Gunawan, petugas SPBU.
Akibat dari pembatasan pasokan solar, SPBU dipadati truk dan petani juga mobil pribadi. Kondisi terjadi hampir di seluruh SPBU di Ngawi. Bahkan panjangnya antrean hingga ke jalan raya menyebabkan kemacetan di kawasan jalan tersebut.
Berita Terkait
-
Keajaiban Itu Nyata! Wanita Ngawi Ini 'Nyaris Meninggal' Diseruduk Bus Sugeng Rahayu
-
Malam-malam Antar Penumpang Sejauh 40 Km, Tukang Becak di Ngawi Alami Peristiwa Misterius
-
Stres Dicerai Suaminya, Janda di Ngawi Ini Nekat Konsumsi Sabu-sabu
-
Rekomendasi Wisata Alam dan Sejarah di Ngawi yang Sayang untuk Dilewatkan
-
Restorasi Benteng Van Den Bosch Ngawi Dicek Kementerian PUPR
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya