SuaraJatim.id - Persoalan yang memicu warga berantem di Bulak Banteng Kidul IX Surabaya ini dipicu oleh handphone hilang. Akibat perkelahian dua orang terkena sabetan celurit.
Korban adalah Faruk dan anaknya Ainul Yakin. Keduanya warga Sampang Madura yang tinggal di kawasan tersebut. Faruk dan Yakin kini dirawat di rumah sakit Karang Tembok akibat luka sabetan celurit.
Ceritanya, Faruk mengancam Husen dengan celurit. Namun Husen berhasil merebut celurit Faruk hingga akhirnya keduanya duel lalu terjadilan pembacokan tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (19/10/2021) pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Solehm, pembacokan berawal dari Faruk yang menuduh Sarimin tetangga kampungnya yang tinggal di Jalan Bulak Jaya mencuri ponselnya yang hilang pada pagi hari.
Husen, saudara dari Sarimin kemudian menemui Faruk bermaksud meluruskan permasalahan tersebut dan meminta maaf atas tuduhan yang dialamatkan pada dirinya.
"Pelaku tadi mau menemui korban untuk meluruskan permasalahan yang ditujukan pada dirinya serta meminta maaf. Namun saat itu orang yang menuduh membawa celurit," kata Soleh, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (20/10/2021).
Melihat gelagat kurang baik, Husen dan Sarimin kaget lalu merebut celurit yang dipegang Faruk. "Celuritnya tadi langsung direbut oleh pelaku, dan korban (Faruk) sempat dipukuli oleh para pelaku," ujarnya.
Ainul Yakin yang melihat mertuanya menjadi korban pemukulan, berusaha melerai, namun dirinya juga menjadi korban sabetan celurit yang direbut pelaku.
"Karena melihat mertuanya dipukuli, menantunya berusaha melerai, tapi dia jadi korban dan kena sabet di tangan kanan," katanya menegaskan.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 20 Oktober 2021, Ada Vaksinasi Bhineka Hari Ini
"Mertua dan menantunya sekarang dibawa ke rumah sakit Paru Jalan Karang Tembok. Keduanya mengalami luka benda tajam di tangan kanannya," ucapnya singkat.
Korban diduga sempat melarikan diri jika dilihat dari bekas darah yang masih terlihat hingga puluhan meter ke arah selatan. Sementara Sarimin terduga tertuduh yang juga pelaku pemukulan, saat ini diamankan oleh Anggota Polsek Kenjeran.
Berita Terkait
-
Info Vaksin Surabaya 20 Oktober 2021, Ada Vaksinasi Bhineka Hari Ini
-
Heroik! Bocah SD Surabaya Ini Kabur Dari Penculik, Mulut Berdarah
-
Surabaya PPKM level 1, Taman Bungkul Bersiap Kembali Dibuka
-
Suami-Istri Dihajar Ramai-ramai Sampai Babak Belur, Dituduh Pelaku Gendam
-
Surabaya Level 1 PPKM, Eri Cahyadi: Ekonomi Harus Bergerak, Digas Pol!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?