Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 21 Oktober 2021 | 06:12 WIB
Bentrok pendekar Pagar Nusa di Lamongan [Foto: Beritajatim]

Mengetahui adanya bentrokan tersebut, Polisi lalu bergerak cepat untuk mengurai dan mendorong mundur para warga yang melakukan konvoi tersebut hingga ke perbatasan Bojonegoro dan Gresik.

AKBP Miko menambahkan, petugas berhasil menjaring 6 (enam) pemuda peserta konvoi yang diketahui sedang melakukan upaya provokasi. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, kemudian dilakukan pendekatan dan diberikan pemahaman.

"Sampai malam ini, polisi belum menentukan tersangka," katanya menegaskan.

Kendati demikian, AKBP Miko akan memastikan untuk segera memburu dan mencari tersangka yang terlibat dalam insiden bentrokan yang terjadi. "Ini pekerjaan Polres untuk mencari siapa pelakunya," ujarnya.

Baca Juga: Tantang Persebaya di Derby Jatim, Persela Siap Turun dengan Kekuatan Terbaik

Sembari mendalami kasus ini, Polres juga mengaku sedang melakukan konsolidasi dan koordinasi terhadap para pengurus perguruan, mulai dari ranting hingga cabang. Hal ini dilakukan agar tidak terprovokasi dengan adanya kejadian ini.

Kabar terakhir hngga malam ini, AKBP Miko mengabarkan, jika kondisi sudah kembali aman dan kondusif. Bahkan, Polres Lamongan juga menggelar patroli skala besar bekerjasama dengan Polres jajaran tetangga, seperti Gresik, Bojonegoro dan Mojokerto. Pihaknya berharap, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan kejadian ini.

"Polisi saat ini juga turun melakukan lidik, Satreskrim bersama Polsek. Percayakan sama polisi," katanya.

Sebelumnya, di waktu bersamaan, tidak jauh dari lokasi bentrokan sedang terjadi pengesahan perguruan Pagar Nusa (PN) Pondok Pesantren Roudlotul Muta’abbidin Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan, Rabu (20/10/2021). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir dalam acara itu.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Murah Dekat UGM, Mulai dari Rp 4000 Saja

Load More