SuaraJatim.id - Seorang anggota Satpol PP Kota Mojokerto dihajar anggota TNI AL setempat hingga babak belur. Ia harus dirawat di rumah sakit sebab menderita luka.
Anggota bernama Angga Ardiyan itu menderita luka di pelipis sebelah kanan dan harus dijahit. Angga mengalami luka-luka setelah dihajar ramai-ramai oleh anggota TNI dan kawannya.
Bagaimana kronologis kasus ini? Angga Ardiyan menyampaikan, peristiwa itu berawal dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan Kantor Wali Kota Mojokerto pada hari Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 17.30 WIB kemarin.
"Saat itu saya beserta seorang rekan sedang jaga piket masuk siang. Tiba-tiba di depan kantor pemkot arah putar balik ada insiden kecelakaan yang melibatkan sepeda motor yang dikendarai seorang ibu dan anaknya dengan kendaraan di depannya," kata Angga, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Minggu (24/10/2021).
Baca Juga: Oknum TNI Penganiaya Satpol PP Mojokerto Dipolisikan
Lebih lanjut dikatakannya, ibu ini sudah diingatkan polisi cepek untuk berhenti tapi malah menerobos sehingga terjadi kecelakaan.
"Akibat kejadian tersebut, lanjut Angga, si ibu jatuh terpental sampai depan pos. Lalu ia berusaha menolongnya. Bukannya berterima kasih, si ibu tersebut malah datang menghampirinya dengan marah-marah," katanya menegaskan.
Masih menurut Angga, ia berniat membantu malah dikiranya saya yang menabrak. Tapi setelah dijelaskan polisi cepek dan warga sekitar akhirnya ibu itu minta maaf sama saya.
"Tak berhenti di situ, permasalahan kembali berlanjut saat saya meminta kartu identitas si ibu untuk penyelesaian secara damai dengan korban. Saya bilang kalau ibu gak mau menyerahkan KTP, ini kan ada CCTV malah nanti ibu kena tilang. Lantas beliaunya marah-marah dan bilang nanti kesini lagi," jelasnya.
Sekitar pukul 20.45 malam, ibu itu memang datang bersama suami dan temannya yang mengaku oknum TNI berpangkat Letkol. Tanpa basa-basi kedua orang ini kemudian menghujani pukulan secara bertubi-tubi hingga ia mendapatkan luka parah di bagian wajah.
Baca Juga: Ashanty Bedah Rumah Penggembala Hewan Ternak di Mojokerto
"Kejadian itu terjadi pos jaga pintu masuk Kantor Wali Kota Mojokerto, Jalan Gajah Nomor 145 Kota Mojokerto," ujarnya.
Sekitar pukul 20.45 malam, ibu itu memang datang bersama suami dan temannya yang mengaku oknum TNI berpangkat Letkol. Tanpa basa-basi kedua orang ini kemudian menghujani pukulan secara bertubi-tubi hingga ia mendapatkan luka parah di bagian wajah.
"Kejadian itu terjadi pos jaga pintu masuk Kantor Wali Kota Mojokerto, Jalan Gajah Nomor 145 Kota Mojokerto," ujarnya menandaskan.
Kondisi Angga ngedrop
Kondisi fisik korban dugaan penganiayaan oleh oknum TNI AL menurun. Akibatnya korban Angga terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Hal ini seperti dijelaskan Kasatpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono menyampaikan, malam ini anggotanya Angga Ardiyan kembali dirawat di RSU dr Wahidin Sudiro Husodo.
"Angga kembali dirawat di RSU setelah tadi siang dijahit. Malam ini kondisi fisiknya ngedrop sehingga dirawat dan diperiksa lagi," ungkap Dodik.
Lebih lanjut dikatakannya, kepalanya masih sakit dan matanya sebelah kanan buram.
"Luka yang dijahit kira-kira panjangnya 4 sampai 5 sentimeter. Tadi istrinya yang bicara ke saya, jahitannya berada di pelipis sebelah kiri namun matanya yang buram adalah sebelah kanan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif, " terangnya.
"Mengenai biaya pengobatan, sebenarnya Satpol PP sudah ada asuransi namun kalau kurang Pemerintah Kota Mojokerto akan menanggung semua kekurangannya, mengingat kejadiannya Angga sedang bertugas, " tandasnya.
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Risma Ungkap Fakta Banyak Warga Dolly yang Tak Lanjut Sekolah
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak