SuaraJatim.id - Kabar Sukmawati Soekarnoputri pindah agama menjadi isu ramai akhir-akhir ini. Sukmawati merupakan tokoh politik, budayawan, putri dari proklamator RI Soekarno.
Sukmawati memutuskan pindah agama ke Hindu dan meninggalkan Islam. Ia mengaku akan mengikuti agama leluhurnya dan berencana akan menjalani ritual Sudhi Wadhani di Bali untuk memeluk agama Hindu.
Ritual yang akan dilakukan adik Megawati Soekarnoputri ini rencananya akan digelar di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (26/10/2021) mendatang.
Meskipun akan pindah agama ke Hindu, Sukmawati pernah mengaku sangat bersyukur menjadi muslimah dan putra dari sosok Presiden Pertama RI Soekarno yang dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah dan mendapai gelar waliyul amri dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya adalah seorang muslimah yang bersyukur dan bangga atas keislaman saya, putri dari seorang Proklamator Bung Karno yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah dan juga tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdhatul Ulama sebagai Waliyul Amri Ad Dharuri Bi Assyaukah (pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan-kebijakannya mengikat secara de facto dengan kekuasaan penuh)," kata Sukmawati.
Hal itu diucapkannya saat Ia dituding menistakan agama Islam gegara puisinya: "Ibu Indonesia". Puisi tersebut menuai polemik karena dianggap mendiskreditkan umat Islam lewat ungkapan tentang konde ibu Indonesia dan cadar serta kidung ibu Indonesia dan alunan azan.
Sukmawati kemudian meminta maaf terkait persoalan tersebut. Ia kemudian menyatakan kalau puisi tersebut semata-semata mewakili dirinya sebagai pribadi, dan Ia tak berniat menghina umat Islam.
Beberapa waktu kemudian Ia kembali menuai kontroversi. Pernyataannya dalam sebuah pidato yang sempat viral di media sosial dinilai kurang tepat ketika mempertannyakan peran Nabi Muhammad SAW untuk kemerdekaan Indonesia.
Diminta tidak lagi menghina Islam
Baca Juga: Pindah Agama, Sukmawati Soekarnoputri Diingatkan Tak Boleh Hina Islam
Dengan sejumlah kontroversi seperti itu, pegiat media sosial Christ Wamea pun meminta agar Sukma ketika benar-benar sudah menjadi seorang Hindu tidak menghina Islam.
Ia menanggapi kabar Sukmawati Soekarnoputri pindah agama lewat akun Twitter @PutraWadapi, Jumat (22/10/2021). Dalam cuitannya, Christ Wamea me-retweet kabar Sukmawati Soekarnoputri pindah agama meninggalkan Islam.
Dirinya juga menyertakan komentar untuk kabar tersebut. Christ Wamea mengingatkan Sukmawati Soekarnoputri untuk tak menghina Islam setelah memeluk agama lain.
Sebelumnya, kabar kepindahan agama Sukmawati ke Hindu ini dibenarkan oleh Kepala Sukarno Center di Bali Arya Wedakarna sekaligus penanggung jawab acara.
"Iya benar itu. Acaranya di Bali pada tanggal 26 Oktober 2021, Minggu depan," katanya saat dihubungi Jumat (22/10/2021) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.
Arya Wedakarna mengatakan bahwa dirinya ditunjuk oleh Sukmawati untuk membantu mengatur upacara Sudhi Wadhani atau upacara pengukuhan serta pengesahan ucapan atau janji seseorang yang secara tulus ikhlas dan hati yang suci menyatakan menganut Agama Hindu.
Berita Terkait
-
Pindah Agama, Sukmawati Soekarnoputri Diingatkan Tak Boleh Hina Islam
-
Profil Sukmawati Soekarnoputri, Adik Megawati Putuskan Pindah Agama Hindu
-
Ikuti Agama Eyangnya, Sukmawati Soekarnoputri Ibu dari Paundra Pindah Agama Hindu
-
3 Kontroversi Sukmawati, dari Tudingan Penistaan Agama hingga Dugaan Ijazah Palsu
-
Soekarno Center Angkat Suara Soal Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama ke Hindu
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI
-
Jember Akhirnya Punya Penerbangan Langsung ke Jakarta! Cek Jadwalnya
-
Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda
-
Kisah Syaifulah Rifai: Dari Teroris Kini Hormat Bendera Merah Putih
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025