SuaraJatim.id - Doa qunut berbagai macam. Termasuk doa qunut mazhab hanafi. Salah satu sunah yang dilakukan umat Islam ketika sedang mengerjakan salat adalah membaca doa qunut.
Namun demikian, terdapat perbedaan pandangan dalam melaksanakan qunut dalam salat. Salah satu yang dianut adalah qunut menurut Mahzab Hanafi (Imam Hanafi). Qunut adalah salah satu proses berdoa yang dapat dilakukan ketika sedang melakukan salat, yakni setelah atau sebelum rukuk. Dalam menjelaskan hukum qunut, Imam Hanafi mengacu pada Surat Ali Imran ayat 128.
Bahwasannya doa qunut tidak ada dalam salat kecuali pada saat terkena musibah atau bencana. Akan tetapi, qunut ini hanya bisa dilakukan ketika salat subuh.
Imam yang membacakan doa tersebut. Selain itu, doa qunut hanya dapat dilakukan ketika mendirikan salat berjamaah, tidak dengan salat munfarid atau sendirian. Di sisi lain, mazhab Hanafi menggunakan dalil Imam al-Bukhari dan Muslim soal qunut.
Baca Juga: Lengkap, Ini Bacaan Doa Qunut Beserta Artinya
Dari Anas RA bahwa Rasulullah Saw membaca doa qunut selama satu bulan setelah rukuk untuk mendoakan suatu kaum lalu kemudian beliau meninggalkannya (HR. Bukhari Muslim).
Selanjutnya, dijelaskan oleh dalil yang diriwayatkan oleh Imam An Nasai dan Imam At Tirmidzi.
Dari Sa’ad bin Thoriq ia berkata : Aku bertanya kepada ayahku, wahai ayahku, sesungguhnya engkau telah salat bersama Rasulullah Saw, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Apakah mereka membaca doa qunut pada waktu salat fajar?
Kemudian dijawab : wahai anakku itu termasuk perbuatan baru (bid’ah). ( HR Nasai dan Tirmidzi).
Jika terjadi bencana menimpa kaum muslimin, maka para imam mazhab sepakat dalam melakukan qunut nazilah. Akan tetapi, mereka berbeda dalam penentuan waktu pelaksanaan qunut nazilah.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Lengkap dengan Latinnya
Ulama yang tidak mensunahkan adanya doa qunut subuh berlandaskan pada hadis Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Artinya Nabi (Muhammad) Saw pernah mengucapkan qunut pada salat subuh, lalu ada berita sampai kepada kami bahwa beliau meninggalkan qunut kala turun (sebuah ayat), tidak ada sedikitpun campur tangamnu dalam urusan mereka itu, atau Allah menerima tobat mereka...” (HR. Muslim)
Hukum pengamalan doa qunut masih menjadi perbedaan di masyarakat terutama masalah membaca doa qunut dalam salat subuh.
Ketika era periode golongan pembaharu Islam berkembang pesat, terjadilah sedikit gesekan antar umat Islam. Doa qunut subuh di kalangan Fuqoha (ahli fikih) masih menjadi persoalan.
Menurut beberapa riwayat, awal mula qunut dilakukan adalah ketika Rasulullah Saw kedatangan seorang Arab dari kabilah di daerah Najid yang memintanya mengutus sahabat untuk berdakwah di daerah tersebut. Rasulullah sempat ragu karena takut akan ada musibah yang menimpa sahabatnya jika diutus ke sana.
Namun orang Arab tersebut menjamin keselamatan mereka sehingga Rasulullah mengirimkan 70 sahabat yang beliau percaya keilmuan dan keimanannya. Ketika sudah mengutus sahabat-sahabatnya, datanglah Malaikat Jibril kepada Rasulullah mengabarkan sahabat yang telah diutus terbunuh.
Setelah mendengar kabar tersebut, Rasulullah dengan sifat manusianya marah dan berdoa agar kaum yang membunuh sahabat-sahabatnya tertimpa musibah dan celaka. Namun demikian, turunlah firman Allah Swt Surat Ali Imran ayat 128. Rasulullah kemudian mengganti doa celaka tersebut dengan doa-doa kebaikan singkatnya disebut dengan qunut (permohonan yang baik-baik).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Doa Qunut Sholat Witir Akhir Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Tata Cara
-
Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Qunut Witir Saat Salat Tarawih di Bulan Ramadan?
-
Teks Lengkap Doa Qunut untuk Salat Witir, Mulai Dibaca di Pertengahan Bulan Ramadhan
-
3 Macam Doa Qunut, Lengkap dengan Tata Cara Membacanya
-
Bacaan Doa Qunut Lengkap Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus